Foto Ilustrasi |
TULUNGAGUNG , AJTTV.com -Setelah tim Inafis Polres Tulungagung melakukan scan sidik jari menggunakan Automatic Finger Print Identification System, teka teki jenasah yang ditemukan di jalan lintas selatan Besuki Tulungagung Selasa (27/4/2021) kemarin berhasil diungkap .
Identitas jenasah bernama Sait Lupriadi (45) berdomisili di Blok Kamis, Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Namun korban sudah pisah dengan istrinya dan saat ini berdomisili di Malang, Jawa Timur.
\”Dari hasil visum ada indikasi korban meninggal karena dibunuh\” Ungkap Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, Jumat (30/4/2201).
Meski demikian, Handono belum menerima laporan terperinci penyebab pasti kematian korban.
Dari keterangan saksi korban diketahui bekerja sebagai sales bahan kue di wilayah Malang. Hal itu diketahui dari keterangan Sugeng ( teman korban- red). Dia mengaku terakhir bertemu dengan korban pada Rabu (21/4/21) lalu.
“Saksi Said terakhir bertemu korban pada Rabu minggu lalu, setelah itu tidak ketemu lagi, sampai ditemukan meninggal ” Tutur Handono.
Disinggung apakah korban ada permasalahan dengan rekan kerja lainya,Handono mengaku belum tahu. Namun saksi Said mengaku Sebelum ditemukan meninggal , saksi sempat diajak oleh korban pergi menemui temanya di Pantai Prigi, Trenggalek sebanyak 2 kali.
“Ke Trenggalek itu Cuma main saja ketemu sama teman yang jual bakso keliling di sana. Kebetulan Sait juga pernah menjadi pedagang bakso saat di Madura,” imbuhnya.
Setelah itu dirinya tak pernah bertemu lagi dengan korban. Namun lanjut dia, dari kejadian penemuan mayat tersebut beberapa barang berharga milik korban hilang, seperti sepeda motor, dompet dan telepon genggam.
“Sepeda motornya itu Honda Grand, juga ikut hilang,” imbuhnya.
Jenazah Said Lupriadi sudah diserahkan ke keluarganya di Malang untuk dimakamkan. Saat ini sejumlah saksi masih diperiksa di Satreskrim Polres Tulungagung.
Sebelumnya, seorang warga menemukan sesosok mayat yang sudah membusuk di JLS. Mayat itu ditemukan saat warga sedang mencari rumput dan tergeletak di semak-semak
Reporter : Murdiono