Tulungagung – Peserta balap motor yang rencana bertanding di Tulungagung pada Sabtu dan Minggu 14 dan 15 Nopember 2020 mengaku kecewa. Pasalnya acara tersebut dibatalkan secara mendadak oleh panitia. Dengan demikian peserta yang datang dari luar daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura serta peserta dari Jawa Timur sendiri harus memendam mimpi melaju di trek kota marmer.
Maulana Khusna Surindra selaku Ketua penyelenggara Java Road Race 2020 mengaku pembatalan acara balap motor disebabkan tidak mendapat ijin dari Kepolisian.
\”Kami tidak mendapat ijin dari Pihak kepolisian \” katanya.
Ditanya soal alasan tidak mendapat ijin , Maulana mengaku karena covid -19.
Atas kejadian tersebut Maulana menyampaikan permohonan maaf kepada pembalap , sponsor serta semua pihak yang merasa dirugikan.
“Kami minta maaf karena tidak mendapat ijin dari kepolisian dengan pertimbangan Pandemi Covid-19,” Terangnya.
Bagi seluruh peserta balap motor dihimbau menghubungi pihak panitia untuk pengembalian uang pendaftaran.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas Iptu Nenny Sasongko menjelaskan ,Untuk mengantisipasi dampak penularan virus corona khususnya di Kabupaten Tulungagung maka ijin balap motor tidak bisa dikeluarkan oleh satintelkam Polres Tulungagung.
\”Kita masih dalam upaya memerangi penularan covid -19 , sehingga segala bentuk pencegahan kita lakukan termasuk kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak \” Jelas Nenny .
Reporter : Okre
