TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Kepolisian Sektor (Polsek) Karangrejo menerapkan rekayasa lalu lintas menyusul dimulainya proyek pembangunan tembok penahan di Jalan Raya Gedangan. Pengecoran yang dilakukan CV Alfatah berdasarkan surat pemberitahuan tertanggal 10 Desember 2025 itu mengharuskan penutupan jalan bagi kendaraan besar selama satu bulan penuh.
Kapolsek Karangrejo, Iptu Nenny Sasongko, SH, mengatakan penutupan berlaku mulai 11 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Jalan dari Gedangan menuju Sendang dan sebaliknya akan ditutup total bagi kendaraan berat, termasuk bus, truk, dan kendaraan dengan roda enam atau lebih.
“Kami telah menyiapkan rute alternatif untuk mengantisipasi dampak terhadap arus lalu lintas. Kerja sama masyarakat sangat kami harapkan agar pekerjaan dapat lancar dan keselamatan semua pihak tetap terjaga,” ujar Iptu Nenny Sasongko, Jumat (12/12/2025).
Rute Alternatif yang Disiapkan
Bagi kendaraan roda empat dari arah Karangrejo menuju Sendang, dua rute disarankan:
1. Melalui Tanjungsari – Sukowidodo – Dono.
2. Melalui Jeli – Punjul – Dono.
Sementara dari arah Sendang menuju Tulungagung, dapat melalui:
1. Dono – Tanjungsari – Sukowidodo.
2. Dono – Punjul – Jeli.
Untuk kendaraan roda dua, masih dapat melintas karena disediakan jalur khusus di lokasi proyek.
Polsek Karangrejo mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal, mematuhi arahan petugas di lapangan, dan mengikuti rambu-rambu yang dipasang. Kedisiplinan pengguna jalan dinilai kunci untuk meminimalisasi kemacetan dan potensi kecelakaan selama masa pengerjaan proyek.
“Mari kita budayakan keselamatan di jalan sebagai kebutuhan bersama,” pungkas Kapolsek.
