TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono mengapresiasi pemecahan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) bidang matematika oleh 2.253 siswa SD
dan seribu guru SD di halaman GOR Lembu Peteng Tulungagung, Rabu (13/12).
“Pemecahan rekor MURI bidang matematika hari ini sangat luar biasa baik,” ujar Marsono di sela acara pemecahan rekor MURI tersebut.
Baca Juga : Pansus II DPRD Tulungagung Susul Bahas Ranperda Masa Sidang I Tahun Sidang V
Menurut dia, pemecahan rekor MURI itu sebagai wujud menciptakan generasi emas. Apalagi tahun 2045 mendatang negara kita menuju Indonesia emas.
“Kita bimbing, kita kawal bagaimana menggelorakan pendidikan ini teritegrasi dalam sistem pemerataan,” tuturnya.
Namun demikian, lanjut Marsono, akan lebih baik lagi jika pengawalan tersebut secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Utamanya, dibarengi dengan peningkatan
pendidikan budi pekerti.
“Jangan lupa ketika bangsa kita terlalu cerdsas, tetapi budi pekerti tidak di kendalikan akan menjadi suatu masalah baru. Edukasi dan bimbingan budi pekerti menjadi
penting,” paparnya.
Marsono saat berlangsungnya pemecahan rekor MURI bidang matematika sempat pula memberi pertanyaan pada ribuan siswa yang mengikuti acara itu. Ia pun memberi apresiasi dengan menyebut mereka generasi cerdas karena dapat menjawab hitungan penjumlahan yang ditanyakannya dengan cepat.
Baca Juga : Sejumlah Remaja Asal Tulungagung Terima Bantuan Alat Penerima Manfaat
Ke-2.253 siswa SD tersebut berhasil memecahkan rekor MURI untuk pertama kalinya mencongak (menghitung di luar kepala) 17 digit angka penjumlahan dengan cepat. Sedang seribu guru SD berhasil memecahkan rekor mengerjakan pengalian angka 10 ribu digit dikali tiga digit juga dengan durasi yang tak kalah cepatnya.
MURI mencatat pemecahan rekor oleh ribuan siswa SD dan guru SD bidang matematika se- Tulungagung sebagai rekor ke 11.463 dan rekor ke 11.464.
Reporter : Anang
