TULUNGAGUNG, AJTTV COM – Sebuah minimarket di Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung menjadi korban pencurian dengan ancaman kekerasan dan senjata tajam (Sajam).
Akibatnya, uang jutaan rupiah dan rokok berbagai merk raip digondol oleh pelaku. Saat ini, pelaku tengah diburu oleh petugas Kepolisian.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang Murdianto mengatakan, petugas menerima laporan kejadian pencurian dengan ancaman kekerasan di minimarket Desa Sidorejo pada Senin, 17 September 2024 sekira pukul 23.00 WIB.
Baca Juga : Tragis, Kakak Beradik terseret Ombak Pantai Dlodo Tulungagung, Satu Hilang
Menindaklanjuti laporan itu, lanjutnya, petugas Polsek Kalangbret dan Inafis Polres Tulungagung langsung mendatangi TKP.
“Kejadian pencurian dengan ancaman kekerasan ini dilakukan oleh seorang laki-laki dengan berpura-pura membeli susu,” kata Ipda Nanang dalam rilis resminya. Rabu (18/9/2024).
Dia menambahkan, saat kejadian kondisi Minimarket dalam keadaan sepi. Selanjutnya pelaku mendekati korban dan melakukan pengancaman menggunakan sajam berupa clurit.
Selanjutnya, pelaku mengambil uang di meja kasir dan di bawah laci sebesar Rp6.041.000 serta mengambil rokok berbagai merk yang ada di etalase belakang kasir.
Baca Juga : Nekat Ceburkan diri di Sungai, Pria di Jombang ditemukan Tewas
“Rokok yang ada di etalase diambil oleh pelaku kemudian dimasukan ke dalam tas yang dibawa oleh pelaku dengan total kerugian rokok sebesar Rp2.266.400,” terangnya.
Setelah berhasil membawa uang dan rokok, sebut Nanang, pelaku keluar dari Minimarket tersebut dan kabur dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga : Bakal Calon Bupati Tulungagung Mardinoto hadir di UKT Gasmi
Atas kejadian ini, total kerugian yang dialami korban sebesar Rp8.307.400. Usai meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti, petugas melakukan upaya penyelidikan dan mencari informasi keberadaan pelaku
“Kami sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi saksi, mengambil rekaman cctv dan dilanjutkan dengan penyelidikan,” tutup Nanang.
Reporter : Sunari
