TULUNGAGUNG ( AJTTV.com ) – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung menggelar Apel Pasukan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan (PAMOR KERIS) bertempat di halaman Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung Senin, (24/01/2022).
Apel dipimpin langsung Kapolres Tulungagung AKBP. Handono Subiakto bersama Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol. Inf. Yoki Malinton Kurniafari. Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung Mujiharto, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung (BNNK) AKBP. Sudirman, dan Kepala Perangkat Daerah Terkait.
Kapolres Tulungagung AKBP. Handono Subiakto, menyampaikan, dunia sedang menghadapi badai penyebaran covid-19 varian omicorn, bahkan di Amerika Serikat dan beberapa negara eropa tercatat mengalami lonjakan yang cukup signifikan, yaitu sekitar 175.000 penambahan kasus per hari sehingga membuat kewalahan dunia medis di negara tersebut.
Menurut Handono , di Indonesia sendiri meskipun penyebaran covid-19 relatif bisa dikendalikan, namun tanda-tanda kenaikan angka covid sudah mulai nampak, dimana untuk kasus harian varian omicorn saat ini sudah naik berkisar 800 orang per hari sejak pertama kali masuk ke indonesia pada tanggal 27 November 2021.
\”kasus harian varian omicorn saat ini sudah naik berkisar 800 orang per hari sejak pertama kali masuk ke indonesia pada tanggal 27 November 2021.\” Terang AKBP Handono subiakto .
Bahkan menurut epidemiologi diprediksi pada bulan Februari-Maret akan mengalami gelombang ketiga pandemi covid-19, dimana di Jawa Timur penambahan kasus varian omicorn saat ini sekitar 8 orang yang tersebar di kota malang, kota surabaya dan kabupaten malang. varian omicorn ini perlu di waspadai karena daya penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian delta.
Dari catatan kemenkes, jelas Handono , cepatnya penyebaran covid-19 khususnya varian omicron tersebut setidaknya disebabkan oleh 3 faktor variabel diantaranya pertama rendahnya penerapan protokol kesehatan (berdasarkan data kemenkes RI pada tanggal 26 desember 2021 kepatuhan memakai masker mencapai 92,15 persen, sementara pada 2 januari 2022 turun menjadi 92,14 persen), kedua turunnya kegiatan testing (pemeriksaan) dan tracing (penelusuran) kontak.
\”Ada tiga vaktor penyebab cepatnya penyebaran varian omicron diantaranya rendahnya penerapan Prokes, turunya kegiatan testing dan penelusuran kontak\” imbuhnya.
Apel kesiapan ini dilaksanakan secara serentak baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur, sehingga Tim PAMOR KERIS yang dibentuk tidak hanya untuk tingkat provinsi , melainkan seluruh Kabupaten/Kota akan melaksanakan kegiatan patroli bersama dalam rangka penegakan protokol kesehatan dan cipta kondisi kamtibmas di seluruh wilayah Jawa Timur.
\”Kita harapkan kehadiran tim ini betul-betul bisa memberikan manfaat yang besar dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 dan cipta kondisi Harkamtibmas yang kondusif di wilayah Jawa Timur umumnya dan Kabupaten Tulungagung khususnya melalui kegiatan preemtif dan preventif ini,” pungkasnya.
Reporter : Murdiono