GRESIK , Ajttv.com – Kota Pudak Gresik masih angker bagi Perseta Tulungagung. Tadi malam Perseta menyerah dengan skor 3-2 oleh PSG FC di Stadion Joko Samudro, Gresik . Itu sekaligus memperpanjang catatan buruk Perseta dua kali tak pernah membawa poin penuh dari markas Putra Sinar Giri.
Padahal, Perseta sempat unggul 2-1 saat pertandingan masuk babak kedua. Namun, tuan rumah terselamatkan setelah Pemain PSG Membuat Hatrick
Perseta menilai pelanggaran yang terjadi di kotak 16 terhadap pemain Perseta dibiarkan oleh wasit. Kapten Perseta Ansyori menyatakan, timnya dirugikan oleh keputusan wasit.
![\"\"](\"https://ajttv.com/wp-content/uploads/2019/12/66142525_490251515123947_6339767403759611424_n-1024x1024.jpg\")
’’Kami sudah bermain baik. Kami kalah dengan terhormat. Terus terang saya kecewa dengan kepemimpinan wasit. Terlalu banyak keputusan yang merugikan,’’ ucap Ansyori. ’’Teman- teman marah , kecewa , selalu begini tiap kali main lawan tuan rumah ,’’ imbuhnya.
Senada dengan Ansyori , pelatih Perseta Ungky Prasetyo pun tampak kecewa dengan kepemimpinan wasit. Namun, secara teknis, Ungky mengakui memang tak mudah mengalahkan PSG yang bermain didepan pendukungnya . Lini depan Sunan Giri yang diprediksi tak segarang pada pertandingan lalu, ternyata malah merepotkan Lasbas .
![\"\"](\"https://ajttv.com/wp-content/uploads/2019/12/Capture.png\")
’’Anak – anak sudah bermain baik , tampaknya striker mereka lagi bagus performanya ,’’ kata Ungky
Sementara itu, dengan kekalahan melawan PSG , Perseta wajib menang dipertandingan terakhir saat berhadapan dengan pemuncak klasemen Persijab Jepara.
Reporter : Raditya
Editor. : C – Sant
