Insiden kebakaran melanda dapur milik Yusuf Anshori, warga Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Trenggalek, Minggu (7/9/2025) / Ist
TRENGGALEK, AJTTV.COM — Sebuah insiden kebakaran melanda dapur milik Yusuf Anshori, warga Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Trenggalek, pada Minggu (7/9/2025). Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya dari kelalaian kecil dan kekuatan sinergi masyarakat dengan aparat.
Kebakaran bermula dari aktivitas yang sering dianggap sepele: membakar sampah. Setelah membakar tumpukan sampah di samping dapurnya, Yusuf Anshori mengira api sudah padam dan memilih untuk bersantai. Namun, bara yang belum sepenuhnya mati kembali menyala karena hembusan angin. Api dengan cepat menjalar ke dapur yang sebagian besar bangunannya terbuat dari material kayu kering.
Asap tebal yang membubung tinggi segera menarik perhatian warga sekitar. Tanpa membuang waktu, mereka melaporkan kejadian itu kepada Serda Anwar, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Kerjo. Serda Anwar dengan sigap tiba di lokasi dan memimpin upaya pemadaman awal bersama warga, menggunakan ember-ember berisi air.
Tak lama berselang, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Trenggalek tiba di lokasi. Kolaborasi antara Babinsa, Damkar, dan warga ini menjadi kunci. Mereka bahu-membahu memadamkan api yang sudah membesar. Berkat kesigapan ini, api berhasil dikendalikan sebelum merambat ke bagian utama rumah dan bangunan di sekitarnya.
”Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Serda Anwar. “Ini adalah bukti pentingnya kewaspadaan. Kami imbau warga untuk selalu berhati-hati saat membakar sampah dan memastikan api benar-benar padam.”
Meski dapur rumah Yusuf mengalami kerusakan parah, ia merasa bersyukur karena nyawa keluarganya selamat dan bagian utama rumahnya berhasil diselamatkan. “Terima kasih banyak kepada Pak Babinsa, Damkar, dan tetangga yang sigap membantu,” tuturnya.
Peristiwa ini menjadi contoh nyata bagaimana semangat gotong royong di pedesaan masih sangat kuat. Solidaritas sosial menjadi kekuatan utama dalam menghadapi musibah. Di sisi lain, keberadaan aparat seperti Babinsa terbukti vital sebagai garda terdepan dalam merespons situasi darurat, memberikan rasa aman, dan solusi cepat bagi masyarakat.
Reporter : Anang / Ari
