Petugas mengevakuasi jenasah S (56), warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, setelah tertabrak kereta api di pelintasan KM 114+1/2 Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Blitar / Hamzah ajttv.com
BLITAR, AJTTV.COM – Seorang ibu rumah tangga berinisial S (56), warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di pelintasan KM 114+1/2 Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Blitar.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin, saat Kereta Api Matarmaja melintas dari arah timur ke barat.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa korban diduga telah mengetahui keberadaan kereta api, namun tidak kunjung menjauh dari lintasan.
”Saat itu petugas pos jaga sempat mengetahui ada korban di tepi pelintasan KA yang berjarak kurang lebih 200 meter dari Pos Jaga JPL 176. Korban tertabrak,” kata Ipda Putut di Blitar, Selasa (28/10/2025).
Menurut keterangan petugas di lapangan, korban sudah diperingatkan berulang kali untuk menjauh dari area lintasan. Sayangnya, peringatan tersebut tidak dihiraukan, sehingga kecelakaan nahas itu tak terhindarkan.
Diduga Sedang Memiliki Masalah Keluarga
Setelah kejadian, petugas langsung melaporkan peristiwa ini ke Stasiun Garum dan Polsek Garum. Tim kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Ipda Putut menambahkan, tubuh korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan Visum et Repertum (VER).
Dari keterangan yang diperoleh petugas dari salah satu anggota keluarga korban, M. Nurkolis, diketahui bahwa korban S (56) akhir-akhir ini terlihat sedang mengalami banyak masalah yang membebani pikirannya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada, serta mematuhi semua peringatan saat berada di sekitar jalur kereta api untuk menghindari kecelakaan serupa.
