Scroll untuk baca artikel
BERITA NASIONALBERITA TERBARU

KPK Kejar Bukti Baru: Lima Saksi Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim Diperiksa di Trenggalek

47431
×

KPK Kejar Bukti Baru: Lima Saksi Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim Diperiksa di Trenggalek

Sebarkan artikel ini

Foto: KPK (REUTERS/Crack Palinggi)
JAKARTA, AJTTV.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeber penyelidikan kasus korupsi dana hibah Jawa Timur. Hari ini, Senin, lima orang saksi diperiksa di Mapolres Trenggalek, mengindikasikan KPK sedang memperluas jangkauan penyelidikan di luar Surabaya.

​Para saksi yang berstatus pihak swasta itu diperiksa dengan inisial SC, RYN alias JON, EM, BOY, dan MR. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan kegiatan pemeriksaan tersebut. “Pemeriksaan bertempat di Polres Trenggalek, Jatim,” ujar Budi dikutip dari antara.

​Pemeriksaan ini menjadi kelanjutan dari serangkaian penyidikan yang telah membuat KPK menetapkan 21 tersangka. Salah satu nama besar yang terseret adalah Kusnadi, mantan Ketua DPRD Jatim. Para tersangka tersebut terbagi menjadi empat penerima suap dan 17 pemberi suap.

​Dari keempat penerima suap, tiga orang di antaranya adalah penyelenggara negara. Sementara itu, dari 17 pemberi suap, 15 orang adalah pihak swasta. Fakta ini menunjukkan adanya jaringan korupsi yang melibatkan banyak pihak, baik dari sektor publik maupun swasta.

​KPK menduga kasus ini bermula dari pengucuran dana hibah fiktif yang terjadi di sekitar delapan kabupaten di Jatim. Modusnya diduga melibatkan kelompok-kelompok masyarakat fiktif yang menjadi saluran dana hibah tersebut. Pemeriksaan di Trenggalek hari ini bisa jadi merupakan upaya KPK untuk mengumpulkan bukti dan keterangan dari lapangan guna menelusuri ke mana saja aliran dana haram itu mengalir.

​Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan uang rakyat dalam jumlah besar dan menyeret pejabat publik di Jatim. KPK berkomitmen untuk terus membongkar jaringan korupsi ini sampai tuntas.

Reporter : dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gagal Usir Tawon, Kandang Kayu di Tulungagung Ludes Dilalap Api ​TULUNGAGUNG – Niat menyingkirkan sarang tawon yang mengganggu justru berakhir petaka di Dusun Karangtalun, Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir. Sebuah kandang kayu milik warga bernama Talbingat dilaporkan hangus terbakar pada Selasa pagi (11/11/2025), setelah upaya pengusiran tawon menggunakan obor gagal total. ​Insiden ini menjadi peringatan keras bagi warga untuk tidak melakukan penanganan mandiri terhadap sarang tawon, terutama dengan api. ​Kepala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Tulungagung, Bambang Pidekso, menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. ​”Insiden bermula ketika pemilik rumah meminta bantuan tetangga untuk menyingkirkan sarang tawon di gudang kayu samping rumahnya. Mereka memilih cara membakar sarang tersebut dengan obor,” terang Bambang. ​Namun, saat proses pembakaran berlangsung, rencana tersebut berantakan. Serangan mendadak dari kawanan tawon membuat orang yang membantu pemilik rumah melarikan diri, meninggalkan obor yang masih menyala. ​”Obor yang masih menyala terjatuh ke tumpukan kayu kering yang berada di samping rumah, dan api dengan cepat menyambar,” jelasnya. ​Api yang dengan cepat membesar melahap seluruh kandang kayu tersebut. Warga setempat sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas Damkar tiba di lokasi. ​Damkar Tulungagung mengerahkan satu unit armada pemadam, dua unit suplai air, dan satu unit mobil rescue. Berkat kesigapan tim yang tiba pukul 08.55 WIB, api berhasil dilokalisir dan dipadamkan total sekitar pukul 10.00 WIB, mencegahnya merembet ke rumah induk. ​Meskipun tidak ada korban jiwa, taksiran kerugian material akibat insiden ini mencapai sekitar dua juta rupiah. ​Imbauan Penting: Jangan Bakar Sarang Tawon Sendiri ​Bambang Pidekso menekankan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas menggunakan api di dekat bahan mudah terbakar. Ia juga secara tegas mengimbau masyarakat untuk tidak lagi mencoba membakar sarang tawon secara mandiri. ​”Kami mengimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran sendiri saat menyingkirkan sarang tawon. Jika ada yang berpotensi membahayakan, bisa langsung menghubungi Damkar Tulungagung. Layanan kami gratis,” tutup Bambang, mengingatkan warga agar memanfaatkan layanan profesional demi keselamatan bersama.
BERITA TERBARU

Kandang kayu milik warga bernama Talbingat dilaporkan hangus…