Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA NASIONAL

Lima Kloter Tim Anjing Pelacak Diturunkan Bantu proses pencarian korban di puing reruntuhan

43
×

Lima Kloter Tim Anjing Pelacak Diturunkan Bantu proses pencarian korban di puing reruntuhan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AJTTV.com – Kondisi cuaca di Sulawesi Barat cukup mengganggu proses pencarian korban di reruntuhan bangunan. Sulbar dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Berdasarkan data BMKG Wilayah IV Makassar, pada Sabtu (16/1/2021)), sebagian besar wilayah Sulbar, khususnya Kabupaten Mamuju Utara, dan wilayah Kabupaten Majene diguyur hujan sedang hingga hujan lebat pada pagi hingga dini hari.

Example 300x600

Selain itu, angin kencang dengan kecepatan 45/km terjadi di wilayah pesisir barat khususnya wilayah Kabupaten Majene, Polman dan Pasang Kayu pada pagi dan dini hari.

Kepala BPBD Sulbar Darno Majid mengatakan kondisi cuaca saat ini cukup menyulitkan Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban. Hujan lebat mulai turun dari pagi hari.

\”Evakuasi lambat karena hujan lebat. Kita juga tidak bisa paksa karena berisiko,\” kata Darno.

Ia mengatakan pihaknya menurunkan 5 kloter tim anjing pelacak atau Brother Dog untuk membantu proses pencarian korban di puing reruntuhan. Satu kloter terdiri dari 2 orang dan 1 anjing.

\”Kita turunkan tim sar dan anjing pelacak untuk melakukan penyisiran. Mungkin masih ada korban ini karena masih ada puing yang belum dievakuasi,\” bebernya.

Data sementara BPBD setempat mencatat ada 45 orang yang dinyatakan meninggal dunia karena gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang menghantam Sulbar sejak kemarin. Ratusan diantaranya luka dan 15.000 mengungsi.

Sulawesi Barat hingga kini sudah dihantam gempa susulan sebanyak 31 kali. Gempa bumi magnitudo berkekuatan 5,9 pertama terjadi pada Kamis (14/1/2021) siang.

Gempa susulan masih terus terjadi. Tadi pagi, gempa berkekuatan 5,0 kembali terjadi sekitar pukul 07.32 Wita.

Dilihat dari episentrum, gempa terjadi 20 kilo meter dari timur laut, Majene Sulbar dengan kedalaman 10 kilo meter. BMKG menganalisa tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap adanya gempa susulan. Mereka juga diminta menghindari area pantai.

Sumber : suarasulsel.id

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *