Ilustrasi Mancing
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Bagi sebagian besar warga Tulungagung, memancing bukan sekadar hobi pengisi waktu luang, tetapi juga cara efektif untuk membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga, khususnya untuk urusan lauk-pauk. Selain kolam pemancingan, spot alami seperti Sungai Brantas atau yang akrab disebut Kali Brantas, menjadi lokasi favorit yang tak pernah sepi.
Fenomena ini terlihat di sepanjang aliran sungai besar yang membelah Tulungagung tersebut, terutama menjelang sore hari. Ratusan warga rutin menjajakan kail mereka, berharap membawa pulang hasil tangkapan yang bisa dinikmati bersama keluarga.
Budi (45), warga Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, menjadi salah satu contoh. Ia mengaku menjadikan memancing sebagai rutinitas harian setelah menyelesaikan pekerjaannya.
”Setiap hari, sepulang kerja, saya pasti menyempatkan diri ke Kali Brantas. Sudah jadi kebiasaan,” ujar Budi saat ditemui di tepi sungai. “Memancing itu enak, bisa menghilangkan penat setelah seharian bekerja. Tapi yang paling utama, ikan hasil mancing ini bisa menghemat belanja harian istri.” Imbuhnya.
Ikan-ikan air tawar seperti nila, mujair, wader, hingga patin sering menjadi buruan utama di Kali Brantas. Hasil tangkapan yang lumayan banyak memungkinkan para pemancing ini membawa pulang lauk segar tanpa harus mengeluarkan uang di pasar.
Memancing di Tulungagung, khususnya di aliran sungai, telah menjadi bagian dari budaya lokal yang memadukan unsur rekreasi dan ekonomi rumah tangga. Budi berharap, rutinitas ini dapat terus berjalan lancar, memberinya ketenangan batin sekaligus memastikan dapur di rumahnya tetap mengepul dengan lauk segar.
Reporter : Sunari
