Foto ilustrasi
TULUNGAGUNG , AJTTV.com – Masker Medis menjadi masalah baru karena menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Segawe Tulungagung.
Jumlahnya tidak main – main hingga mencapai ratusan kilogram , Padahal sampah masker ini termasuk limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka mengatakan Ratusan kilogram sampah masker itu berasal dari pembuangan masyarakat.
Dikatakanya selama ini ada dua jenis masker yang dipakai masyarakat yakni masker kain yang bisa dipakai berulang kali.
Sementara jenis ke-2 adalah masker sekali pakai, seperti masker medis. Masker ini wajib dibuang setelah dipakai dan tidak bisa dicuci untuk dipakai lagi.
\”Ini perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat memahami soal bahayanya ,karena masker medis yang habis dipakai mengandung kuman\” Kata Didik.
Ditanya cara yang benar setelah pemakaian , Didik menjelaskan masker direndam dalam ditergen selama 5-10 menit agar kuman mati .Dengan demikian masker bekas tidak menyebarkan kuman termasuk virus Corona.
Proses pembuangan seperti ini yang belum dilakukan warga dikarenakan belum ada edukasi.
\”Tidak bisa disalahkan ,karena belum ada sosialisasi. itu akan efektif membunuh virus corona yang tengah menjadi pandemi,\” tutur Didik.
Didik berpesan Masker tidak boleh dibakar Sebab pembakaran dengan api biasa tidak memenuhi syarat pemusnahan limbah B3.
\”Saya sarankan Sesuai prosedur yang benar ya, limbah medis dimusnahkan dengan mesin insenerator.\” Pungkasnya.
Reporter : Raka
