Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Memperkuat Bukti Ilmiah: Polres Trenggalek Bekali Anggota dengan Pelatihan Forensik

109
×

Memperkuat Bukti Ilmiah: Polres Trenggalek Bekali Anggota dengan Pelatihan Forensik

Sebarkan artikel ini

Anggota kepolisian Trenggalek dibekali pelatihan intensif mengenai prosedur kerja dengan Laboratorium Forensik (Labfor) / Ist

TRENGGALEK, AJTTV.COM – Jajaran Polres Trenggalek mengambil langkah serius dalam upaya mengungkap tindak pidana. Anggota kepolisian setempat dibekali pelatihan intensif mengenai prosedur kerja dengan Laboratorium Forensik (Labfor), menyadari bahwa bukti ilmiah modern adalah kunci keberhasilan di pengadilan.

​Acara pembekalan ini dibuka oleh Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, yang menekankan betapa pentingnya peran Labfor dalam setiap kasus kejahatan. “Labfor memiliki peran penting dalam pengungkapan suatu tindak pidana. Namun, ada sejumlah prosedur yang harus diketahui oleh petugas di lapangan sehingga hasil bisa lebih optimal,” ujar AKBP Ridwan Maliki.

​Dipimpin Langsung oleh Kabidlabfor Polda Jatim

​Untuk memastikan materi yang disampaikan berstandar tinggi, pelatihan ini diberikan langsung oleh tim ahli dari Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Timur. Tim tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Labfor, Kombes Pol. Marjoko.

​Pelatihan yang dilaksanakan pada Rabu, 24 September, di Mapolres Trenggalek ini fokus pada bagaimana penyidik di lapangan dapat menangani dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta barang bukti secara benar. Tujuannya adalah agar hasil analisis forensik menjadi valid, teruji, dan tidak terbantahkan di persidangan.

​”Forensik adalah saksi bisu tapi akan berbicara lantang di pengadilan. Oleh sebab itu, mari kita buktikan agar alat bukti tersebut bisa valid, dapat dipertanggungjawabkan, dan tidak terbantahkan,” imbuh salah satu narasumber Labfor dalam pelatihan.

​Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyidikan di Polres Trenggalek, memastikan setiap alat bukti yang dikumpulkan—mulai dari sidik jari, jejak digital, hingga residu senjata—dapat diolah secara profesional dan menjadi penentu keadilan di meja hijau.

Reporter : Ayu Np

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *