Scroll untuk baca artikel
BERITA NASIONALBERITA TERBARU

Menyelamatkan Kekayaan Triliunan: Prabowo Bongkar Harta Karun Monasit di Jantung Tambang Ilegal Babel

39
×

Menyelamatkan Kekayaan Triliunan: Prabowo Bongkar Harta Karun Monasit di Jantung Tambang Ilegal Babel

Sebarkan artikel ini

Sumber : Antara

JAKARTA, AJTTV.COM – Operasi penegakan hukum terhadap tambang ilegal di Bangka Belitung (Babel) ternyata menyelamatkan aset kekayaan negara yang nilainya fantastis. Presiden RI Prabowo Subianto secara langsung mengungkap temuan mineral langka, monasit, senilai sekitar Rp 128 triliun yang selama ini digarap secara ilegal.

​Temuan ini merupakan bagian dari barang rampasan negara, berupa enam unit smelter ilegal yang kini telah disita dan diserahkan pengelolaannya kepada PT Timah Tbk.

​Monasit: Mineral Emas Ratusan Ribu Dolar per Ton

​Prabowo, saat berada di Bangka Belitung, membeberkan hitungan yang membuat publik terhenyak. Mineral tanah jarang yang terkandung dalam area tambang ilegal itu mengandung monasit dengan potensi nilai ekonomi yang luar biasa.

​”Tanah jarang yang belum diurai mungkin nilainya lebih besar, sangat besar. Tanah jarang itu mengandung monasit, dan 1 ton monasit bisa bernilai ratusan ribu dollar, bahkan sampai 200.000 dollar AS,” ujar Presiden.

​Dengan asumsi kurs Rp 16.603 per dollar AS, nilai 1 ton monasit setara sekitar Rp 3,32 miliar. Presiden memperkirakan, kawasan pertambangan ilegal yang disita tersebut mengandung sedikitnya 40.000 ton monasit.

​Dengan perhitungan tersebut, potensi nilai ekonomi dari temuan ini mencapai 8 miliar dollar AS, atau setara Rp 128 triliun.

​Kerugian Negara Dicekik Mafia Rp 300 Triliun

​Temuan monasit senilai Rp 128 triliun ini hanyalah sebagian kecil dari total kerugian negara yang ditimbulkan oleh praktik ilegal tersebut. Presiden Prabowo menyebut, kerugian negara dari enam perusahaan ilegal yang disita ini saja ditaksir mencapai Rp 300 triliun, termasuk potensi monasit yang digelapkan.

​”Kita bisa bayangkan, kerugian negara dari enam perusahaan ini saja mencapai potensi Rp 300 triliun,” tegas Prabowo, menekankan perlunya praktik haram ini dihentikan segera.

​Komitmen Pemberantasan: ‘Bukti Pemerintah Serius’

​Pengungkapan kasus ini sekaligus menjadi penegasan atas komitmen pemerintahan Prabowo dalam memberantas penyelewengan sumber daya alam. Disaksikan langsung oleh Presiden, barang rampasan dari tambang ilegal tersebut resmi diserahkan kepada PT Timah.

​Presiden memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh aparat penegak hukum—Jaksa Agung, Panglima TNI, Bea Cukai, hingga Bakamla—yang telah membongkar kasus ini.

​”Ini bukti bahwa pemerintah serius. Kita bertekad membasmi penyelundupan, membasmi illegal mining, dan semua yang melanggar hukum,” katanya menegaskan, seraya berpesan agar kerja keras ini terus dilanjutkan demi menyelamatkan kekayaan negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

​Langkah tegas ini diharapkan menjadi sinyal kuat bahwa era penjarahan kekayaan alam Indonesia secara ilegal harus berakhir.

Sumber : Antara

Editor : Catur Santoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *