Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Merayakan Kemerdekaan Tanpa Batas: ODGJ dan Disabilitas di Blitar Ikuti Upacara Bendera

20
×

Merayakan Kemerdekaan Tanpa Batas: ODGJ dan Disabilitas di Blitar Ikuti Upacara Bendera

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

ODGJ dan Disabilitas di Blitar Ikuti Upacara Bendera / Foto : Arif rusmanto

BLITAR, AJTTV.COM – Semangat Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tak hanya dirasakan oleh masyarakat umum, tetapi juga oleh mereka yang sering kali terpinggirkan. Di Kabupaten Blitar, puluhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas menunjukkan rasa nasionalisme mereka dengan khidmat mengikuti upacara bendera.

Example 300x600

​Pada Minggu, 17 Agustus 2025, suasana haru dan bangga menyelimuti Yayasan Rumah Kinasih, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben. Bertempat di halaman yayasan, para penghuni—yang terdiri dari ODGJ dan penyandang disabilitas—berbaris rapi bersama warga sekitar. Mereka dengan antusias mengikuti setiap rangkaian upacara bendera, sebuah pemandangan yang jarang terjadi dan penuh makna.

Edy Cahyono, pendiri Yayasan Rumah Kinasih, menjelaskan bahwa upacara ini adalah agenda rutin tahunan yang diadakan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan. “Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya, sebagai wujud penghormatan atas jasa para pahlawan dan bentuk kebersamaan tanpa memandang ras dan tanpa batas,” ujar Edy.

​Menurutnya, semua warga negara memiliki hak yang sama untuk merayakan kemerdekaan. Melalui upacara ini, yayasan ingin menunjukkan bahwa semangat persatuan dan nasionalisme bisa hadir di mana saja, bahkan di tempat yang menjadi rumah bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

​Salah satu peserta upacara, Aep Saifudin, seorang penyandang tunanetra, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari perayaan ini. “Karena memang bentuk kemerdekaan dirayakan oleh seluruh elemen masyarakat. Termasuk kami, masyarakat yang berkebutuhan khusus,” kata Aep.

​Upacara di Rumah Kinasih menjadi pengingat bahwa inklusi adalah kunci sejati dari kemerdekaan. Perayaan ini membuktikan bahwa semangat juang para pahlawan mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat, menciptakan sebuah momen di mana setiap individu merasa dihargai dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia.

Reporter : Arif

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *