Scroll untuk baca artikel
BERITA KRIMINALBERITA TERBARU

MIRIS! Remaja 19 Tahun Bobol Konter HP di Tulungagung Bermodal Kunci Cadangan, HP Canggih Digasak Habis!

17
×

MIRIS! Remaja 19 Tahun Bobol Konter HP di Tulungagung Bermodal Kunci Cadangan, HP Canggih Digasak Habis!

Sebarkan artikel ini

Pelaku pencurian dengan pemberatan berinisial MFDF (19), warga Ngunut ditangkap Polisi / Ist

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Aksi nekat berujung tragis dilakukan seorang remaja di Tulungagung. Unit Resmob Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung, yang terkenal gesit, berhasil membekuk pelaku pencurian dengan pemberatan di Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan Tulungagung. Yang mengejutkan, pelaku berinisial MFDF (19), warga Ngunut, memanfaatkan kelalaian korban dengan mencuri menggunakan kunci cadangan!

​Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang Murdianto, Sabtu (25/10/2025), menjelaskan modus operandi pelaku sangat sederhana namun licik. Pelaku mengambil kunci cadangan milik Api Dian Kusuma, pemilik konter, dan kemudian leluasa masuk ke toko saat malam hari.

​”Pelaku tidak hanya beraksi sekali. Aksi bobol konter HP pertama terjadi pada 8 Oktober 2025, dan pelaku sempat mengulang perbuatannya di hari berbeda,” terang Ipda Nanang.

HP Canggih Jadi Barang Bukti: Redmi Note 15 Hingga Tecno Camon 40 Pro 5G Disita!

​Gerak cepat Resmob Macan Agung akhirnya menghentikan petualangan remaja ini. MFDF berhasil ditangkap pada Rabu (22/10/2025) sore di rumahnya. Polisi mengamankan barang bukti yang melimpah, menunjukkan kerugian korban yang tidak sedikit, termasuk unit-unit HP terbaru seperti ​1 unit HP Redmi Note 15 (beserta dosbox), 1 unit HP Tecno Camon 40 Pro 5G dan ​HP Oppo A5 Pro 4G dan 5G, serta Infinix Note 50 Pro.

​Selain gadget, turut diamankan kunci cadangan yang menjadi senjata utama pelaku serta uang tunai Rp 1.555.000.

​Kini, MFDF harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk tidak menyepelekan keamanan, termasuk menyimpan kunci cadangan di tempat yang mudah diakses.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *