| Mortir di Selat Bali/Foto: Istimewa |
AJTTV.com – Nelayan Banyuwangi menemukan 3 mortir di Selat Bali. Mortir atau amunisi meriam kaliber 120 itu, berada di dasar laut dan hingga saat ini belum dievakuasi.
Mortir yang diduga masih aktif itu ditemukan di bawah Patung Gandrung, Wisata Watudodol Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Rabu (3/3).
\”Kami terima laporan adanya mortir 3 buah di bawah patung Gandrung, Watudodol. Di dasar laut posisinya. Yang menemukan adalah nelayan sekitar,\” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, Sabtu (6/3/2021).
Mortir tersebut ditemukan dua nelayan, yakni Maryono (50) dan Puji (43) penyelam pencari ikan hias, warga setempat. Mereka menemukan mortir itu saat melakukan penyelaman di sekitar lokasi.
\”Saksi melihat benda mortir sebanyak 1 buah. Selanjutnya disisir lagi diketemukan lagi 2 buah. Total ada 3 buah yang ada,\” tambahnya.
Temuan mortir itu kemudian dilaporkan ke RT dan RW setempat. Pihak RT kemudian melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Baru pada Jumat (5/3), Kapolsek dan Danramil Kalipuro mendatangi lokasi penemuan mortir itu.
\”Sampai saat ini masih belum kita ambil. Namun kita sudah memberikan police line di sekitar perairan,\” pungkasnya.
Sementara itu Pasintel Lanal Banyuwangi Kapten Laut (KH) Eko Kawitono menambahkan, pihaknya memberikan imbauan kepada nelayan dan masyarakat untuk tidak mendekati lokasi penemuan mortir tersebut. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan patroli di sekitar lokasi penemuan.
\”Kami sudah melakukan koordinasi dengan polisi dan TNI AD untuk melakukan evakuasi. Namun sebelumnya, kita imbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi penemuan mortir,\” pungkasnya.
(news.detik.com)
