Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Pemancing Belia Tewas Tenggelam di Kolam Puring Gandusari Trenggalek

23
×

Pemancing Belia Tewas Tenggelam di Kolam Puring Gandusari Trenggalek

Sebarkan artikel ini

Seorang pemuda ditemukan tewas tenggelam di kolam pemancingan Puring, Desa Ngrayung / istimewa

TRENGGALEK, AJTTV.COM – Sebuah peristiwa tragis menggemparkan warga Gandusari, Trenggalek, setelah seorang pemuda ditemukan tewas tenggelam di kolam pemancingan Puring, Desa Ngrayung. Korban berinisial HS (18), warga setempat, sempat mengeluarkan teriakan minta tolong sebelum akhirnya hilang di dasar kolam.

​Peristiwa pilu ini terjadi pada Selasa (2/12/2025) siang, dan dilaporkan oleh Kasihumas Polres Trenggalek, Iptu Katik.

​Hanya Ditemukan Barang, Jasad Tak Ada

​Sekitar pukul 14.00 WIB, suasana damai di sekitar kolam pemancingan mendadak pecah oleh teriakan.

​”Saat itu saksi Sutrisno mendengar suara orang minta tolong di lokasi pemancingan. Kemudian ia bergegas lari ke TKP,” ujar Iptu Katik, Jumat.

Namun, setibanya di lokasi, saksi tidak menemukan batang hidung korban HS. Yang tersisa hanyalah bukti aktivitas terakhir korban: sepeda motor Vixion, bekal pancingan seperti pelet dan joran yang masih tersandar, tiga ekor ikan hasil pancingan, serta bekas plesetan kaki yang mencurigakan di terpal pinggir kolam.

​Petunjuk-petunjuk tersebut menguatkan dugaan bahwa HS terpeleset dan tenggelam. Kejadian ini segera dilaporkan kepada kepolisian dan Basarnas Trenggalek untuk dilakukan upaya pencarian.

​Penyelaman Berujung Duka

​Tim Basarnas Trenggalek langsung bergerak cepat melakukan pencarian dengan metode penyelaman di kolam tersebut. Upaya ini berbuah duka.

​Sekitar satu setengah jam kemudian, tepatnya pukul 15.30 WIB, jasad HS berhasil ditemukan di dasar kolam pemancingan. Setelah dievakuasi, tim medis dan kepolisian melakukan pemeriksaan mendalam.

​”Hasil pemeriksaan medis memastikan korban meninggal karena tenggelam,” tambah Iptu Katik, memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.

​Pada petang hari yang sama, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Dusun Plagen untuk segera dimakamkan. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, bahkan di kolam pemancingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *