TRENGGALEK, AJTTV.COM – Pemerintah Kabupaten Trenggalek memfasilitasi calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin bekerja di Korea Selatan melalui kerja sama dengan perwakilan Korea Selatan, PT Intersolusi Indonesia, dan BUMD BPR Jwalita. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyatakan bahwa kesepakatan ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat Trenggalek untuk mengakses peluang kerja di luar negeri.
BPR Jwalita akan menanggung biaya awal pemberangkatan PMI, sehingga calon pekerja tidak perlu membayar biaya awal terlebih dahulu. Bupati juga menekankan pentingnya menciptakan lapangan pekerjaan di Trenggalek, namun jika ada peluang kerja di luar negeri yang lebih menjanjikan, Pemkab Trenggalek akan memfasilitasi masyarakat untuk mengaksesnya.
Direktur Utama PT Solusi Terampil Global, Lee Kyeong Youn, menyatakan bahwa Korea Selatan, khususnya Provinsi Gyeongnam, telah melakukan kerja sama dengan Provinsi Jawa Timur selama hampir 29 tahun. Ia menilai PMI dari Trenggalek memiliki semangat dan etos kerja yang baik, sehingga menjadi jembatan pendidikan dan pekerjaan di Korea.
Lee berharap program ini sukses dan PMI dapat mengirimkan uang kembali ke Trenggalek, sehingga kabupaten ini dapat maju dan Indonesia juga dapat berkembang. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia juga telah memberangkatkan 400 PMI ke Korea Selatan melalui skema Government to Government.
Reporter : Ari Temi