Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KABAR DAERAH

Pemkab Trenggalek Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

101
×

Pemkab Trenggalek Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TRENGGALEK, AJTTV.COM – Pemerintah Kabupaten Trenggalek meluncurkan program makan bergizi gratis di dua sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Program ini merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang akrab disapa Mas Ipin, meluncurkan program tersebut secara langsung. Mas Ipin menyebutkan bahwa prototipe makan siang bergizi di Trenggalek dilaksanakan lebih efisien dan hemat karena siswa membawa alat makan sendiri dari rumah.

Example 300x600

Dengan demikian, tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk membeli wadah dan anggaran tersebut bisa dialihkan untuk meningkatkan kualitas menu makan bergizi siswa. “Saya paling bahagia melihat siswa membawa alat makan sendiri, sehingga tidak ada antrean panjang dan makanan tetap hangat,” ujar Mas Ipin.

Mas Ipin menambahkan bahwa pendanaan program tersebut berasal dari sedekah yang dikumpulkan melalui Baznas. Dalam pelaksanaannya, Pemkab Trenggalek melibatkan kantin sekolah agar ikut mendapatkan manfaat dari program tersebut. Dia juga menggandeng wali murid dalam penyediaan makanan dengan tujuan agar menu yang dihidangkan sesuai selera anak-anak.

Tak cukup sampai di situ, TP PKK pun juga digandeng Mas Ipin untuk mengajak ibu-ibu memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan bercocok tanam sayuran yang digunakan untuk bahan baku menu makan siang bergizi.

“Kalori harian dari menunya juga sudah tercukupi sepertiga, karena ada karbohidratnya dari nasi, ada vitamin dan mineralnya dari pisang, lalu proteinnya dari ayam dan juga dari tahu, kemudian sup-nya tadi saya lihat isinya ada sawi, ada buncis dan lainnya,” lanjutnya.

Pemilihan lokasi program di daerah pegunungan bukan tanpa alasan. Mas Ipin menjelaskan bahwa anak-anak di wilayah tersebut memerlukan asupan energi lebih banyak karena perjalanan mereka ke sekolah lebih menantang dibandingkan dengan anak-anak yang berada di wilayah kota.

“Setelah ini mungkin kita akan merambah ke sekolah luar biasa. Kemudian selanjutnya percobaan ke SMA,” ucap Mas Ipin.

Meskipun SMA menjadi kewenangannya provinsi, sebagai pemerintah daerah, Mas Ipin ingin memastikan program yang bermanfaat tersebut bisa dijalankan di SMA-SMA di Trenggalek

“Dengan melibatkan kantin sekolah, wali murid dan pengawasan dari Dinas Kesehatan, program ini bisa lebih hemat, efisien dan tetap higienis,” pungkasnya.

Reporter : @Ayu

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *