Puluhan pemuda dari berbagai penjuru Jakarta berkumpul di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu membersihkan dan menghijaukan salah satu permata ibukota ( Susanto ajttv.com)
Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, AJTTV.COM — Puluhan pemuda dari berbagai penjuru Jakarta berkumpul di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, akhir pekan lalu untuk membersihkan dan menghijaukan salah satu permata ibukota. Aksi bertajuk “Aksi Bebersih Pulau Jakarta” ini, yang diadakan oleh RNPB Jakarta, berhasil menarik 63 peserta yang antusias, bertepatan dengan perayaan Milad LMI ke-30.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kak Teguh, Pamong Saka Kalpataru Kepulauan Seribu, menandai dimulainya gerakan nyata untuk pelestarian lingkungan. Aksi ini mendapat dukungan penuh dari Suku Dinas Lingkungan Hidup dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, menunjukkan kolaborasi apik antara komunitas dan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selama dua hari, peserta tidak hanya membersihkan pantai dari sampah, tetapi juga menanam pohon mangrove yang krusial untuk mencegah abrasi. Mereka juga aktif mengikuti program Gerakan Masyarakat Sadar Lingkungan (Germas Darling), sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu lingkungan. Malam harinya, suasana kebersamaan terasa hangat, di mana peserta bisa saling mengenal dan bertukar cerita, dilanjutkan dengan permainan seru yang mengakhiri acara dengan tawa.
Menurut Ketua Pelaksana, Syahla Sulistia Maharani, acara ini lebih dari sekadar bersih-bersih. “Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga pulau bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya, Minggu.
Antusiasme juga datang dari salah satu peserta. “Seru sekali! Selain berkontribusi, kami juga dapat pengalaman berharga dan teman baru,” ungkapnya.
Koordinator RNPB Jakarta, Ridwan Maulana Yusuf, menutup kegiatan dengan optimis. “Semangat kebersamaan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam, tapi juga membawa harapan untuk masa depan lingkungan Kepulauan Seribu yang lebih lestari,” katanya.
Aksi ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi dan semangat kebersamaan, upaya menjaga kelestarian lingkungan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermakna.
Reporter : Susanto