Rombongan PT KAI Daop 7 Madiun menemui Bupati Tulungagung / foto : Anang ajttv.com
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Proyek penataan kawasan Stasiun Tulungagung direncanakan akan dimulai pada awal tahun 2026, dengan fokus utama pada peningkatan aspek keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.
Hal ini diungkapkan oleh Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono, dalam pertemuan dengan Bupati Tulungagung, Gatut Sunu, Kamis (31/7/2025). Suharjono menjelaskan bahwa kondisi stasiun saat ini, yang langsung menghadap jalan raya, dinilai kurang aman. “Stasiun Tulungagung langsung menghadap ke jalan raya. Itu tidak aman. Jadi akan kami relokasi, bukan menutup jalan,” terang Suharjono.
Ia menambahkan bahwa area parkir juga akan dimaksimalkan agar seluruh kawasan stasiun dapat terintegrasi dengan baik. Proyek ini diharapkan akan mengubah wajah Stasiun Tulungagung menjadi lebih modern dan fungsional, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pengguna kereta api.
Seluruh rencana penataan telah mempertimbangkan aspek teknis dan sosial agar kawasan stasiun tidak hanya tertata rapi, tetapi juga ramah bagi semua pihak, termasuk masyarakat sekitar.
Menanggapi rencana ini, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu, menyatakan dukungannya dan berharap agar pedagang lama di sekitar stasiun tidak terusik oleh proyek penataan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pembangunan dan keberlangsungan mata pencaharian warga lokal.
Dengan dimulainya proyek pada awal 2026, Stasiun Tulungagung diharapkan akan semakin siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat dengan standar keamanan dan kenyamanan yang lebih tinggi.
Reporter : Anang
