GRESIK, AJTTV.COM – Kecelakaan maut terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Terbaru, seorang pengendara sepeda motor, Tjahyo, 52 tahun, asal Desa Siki, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek Tewas setelah mengalami luka parah.
Dari informasi Polisi, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Desa Kedamean, Kecamatan Kedamean, Sabtu (7/12).
Saat kejadian Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario AG-2582-YBC. Sementara korban luka-luka ialah pengendara motor Yamaha Jupiter N-2526-DZ, 47 tahun, warga Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri dorong masyarakat jadi pelopor keselamatan di jalan raya
“Iya benar, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.15 WIB di Jalan Raya Desa Kedamean yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor,” beber Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko, Minggu (8/12).
Aswoko menjelaskan, kecelakaan bermula saat pengendara Tjahyo berjalan menyeberang dari arah timur ke barat dengan kecepatan pelan. Namun situasi lalu lintas di lokasi kejadian belum aman.
“Saat di lokasi kejadian, diduga pengendara sepeda motor Honda Vario AG-2582-YBC saat menyeberang tidak mengamati kendaraan yang berjalan lurus dan posisi belum aman,” urainya.
Baca Juga : Garuda Bhayangkara Presisi raih 7 medali emas
Akibat kesembronoannya itu, Tjahyo ditabrak sepeda motor Yamaha Jupiter N-2526-DZ yang melaju lurus di jalur utama dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Benturan keras tidak terhindarkan dan terjadilah kecelakaan.
Pengendara Tjahyo dinyatakan meninggal dunia saat di rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian kepala. Sedangkan pengendara Sulianto menderita luka-luka di kepala dan dilarikan ke RSU Anwar Medika Sidoarjo.
Baca Juga : Perkara Guru Tampar Murid di Dampit Malang Masih Tahap P18/19
Terkait maraknya peristiwa kecelakaan, Aswoko mengimbau pengguna jalan agar lebih waspada saat berkendara dan senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Apalagi sudah memasuki musim hujan.
“Sudah memasuki musim penghujan masyarakat diimbau lebih hati-hati di jalan saat berkendara. Sekira cuaca tidak memungkinkan dihimbau agar beristirahat sejenak menunggu hujan reda dan tetap mematuhi rambu lalu lintas,” pungkasnya.
Reporter :@Ayu Np
