Pengusaha Tahu dan Tempe Bojonegoro Menjerit Harga Kedelai Naik |
BOJONEGORO (AJTTV.COM) – Produsen tahu dan tempe di Bojonegoro menjerit karena kenaikan harga kacang kedelai serta langkanya minyak goreng.
Biasanya harga kacang kedelai berkisar di antara Rp 9 Ribu per kilogram Sekarang harga kacang kedelai mencapai Rp 12 ribu.
Akibat kenaikan tersebut mereka terpaksa mengurangi produksi untuk menghindari kerugian.
Produsen akhirnya menyesuaikan produksi tempe dengan pasokan kacang kedelai yang mampu ia beli.
Sumarsono selaku Ketua paguyuban tahu tempe Ledok kulon mengaku stok kacang kedelai tidak pernah putus. Tapi ia tak mampu membeli banyak karena harga yang kelewat mahal.
Pria paruh baya ini menyebut ia tidak bisa menaikkan harga karena akan ada komplain dari pembeli. Ia hanya bisa mengurangi ukuran tempe untuk mengimbangi biaya produksi dan biaya beli kacang kedelai.
\”Kami siasati dengan mengurangi ukuran , Kalau harga kita naikkan bisa di komplain pembeli \” terangnya.
Dengan adanya kenaikan harga tersebut keuntungan para pelaku usaha mengalami penurunan sekitar 40 persen.
\”Keuntungan jelas turun kisaran 40 persen\’ imbuh Sumarsono.
Para pelaku UMKM meminta kepada Dinas terkait untuk segera menyikapi harga kedelai yang terus mengalami kenaikan sehingga produksi bisa kembali normal.
Penulis : Ahmad Iqbal Abidin