Tulungagung – Waspada jika memiliki keluarga yang sakit epilepsi. Seperti yang dialami Tukani warga Dusun Tebokan Desa Boro Kecamatan Kedungwaru Tulungagung ini.
Saat mandi disungai , penyakit epilepsi diduga kambuh secara tiba -tiba. Akibatnya pria hidup sebatang kara ini jatuh kesungai dan tenggelam, Rabu (18/11/2020).
Menurut Sutrisno Kepala Desa Boro , Tukani memiliki kebiasaan mandi disungai brantas pada sore hari. Sebelum tenggelam , Korban menaiki sepeda onthel untuk berangkat ke sungai.
Sampai lokasi , Tukani memarkir sepedanya di tepi jalan arah gang menuju sungai Brantas. Sekitar jam 16.00 WIB pada Rabu kemarin , warga sekitar curiga karena melihat pakaian dan sandal berada ditepi sungai Brantas .
\”Warga melihat sepeda ditepi sungai tapi Tukani tidak tampak . selanjutnya kami melapor ke Polisi \” terang Sutrisno.
Sementara itu Kapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung, AKP Siswanto S.H., M.M kepada AJTTV.COM mengatakan korban diduga hanyut ke sungai .Hal ini terlihat dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) ditemukan pakaian dan sandal milik korban.
\”Di lokasi terdapat bekas jejak kaki mirip terpleset. Karena tepi sungai licin sehingga diduga korban terpeleset sehingga hanyut terbawa arus Sungai Brantas.\” Ungkapnya , Kamis (19/11/2020).
Siswanto menambahkan, dari keterangan saksi dan keluarga korban, Tukani selama ini hidup sendirian karena belum memiliki istri .
\”Korban masih dalam pencarian yang dilakukan Basarnas dibantu tim gabungan lainya\” pungkasnya.
Reporter : Sigit okre