Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly. (Foto:dok/Istimewa)
BLITAR, AJTTV.COM – Malam pesta minuman keras (miras) di Blitar berujung tragis setelah seorang pria bernama DN (35) ditemukan tewas di rumahnya. Satreskrim Polres Blitar Kota berhasil mengamankan dua terduga pelaku yang diduga bertanggung jawab atas kematian korban.
Peristiwa ini bermula pada Kamis malam, 14 Agustus 2025, saat DN mengadakan pesta miras bersama enam temannya di rumahnya di Jalan Cemara, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo. Suasana yang semula penuh keakraban berubah mencekam setelah terjadi kesalahpahaman.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, menjelaskan bahwa dari tujuh orang yang hadir, dua orang berinisial LG dan MS diduga kuat melakukan penganiayaan terhadap korban. Berdasarkan pengakuan mereka, aksi keji tersebut dipicu oleh rasa tersinggung terhadap ucapan korban, diperparah oleh pengaruh alkohol.
”Ada tujuh orang yang pesta miras, termasuk korban. Dua di antaranya mengarah ke pelaku penganiayaan. Keduanya sudah kami tahan untuk pemeriksaan intensif, sementara lima lainnya berstatus sebagai saksi,” ungkap AKBP Titus pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Meskipun hasil autopsi lengkap belum keluar, dugaan sementara menunjukkan korban tewas akibat penganiayaan berat. Pelaku diduga menggunakan tangan kosong untuk memukuli korban, lalu membenturkan kepalanya ke benda keras. Hal ini mengakibatkan korban mengalami benturan parah di kepala dan patah leher.
”Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung, kami akan sampaikan kronologi detailnya nanti. Namun, yang jelas ada salah paham saat berkumpul, dan terjadi penganiayaan,” tambah Kapolres.
Pelaku Sempat Kabur, Tertangkap Kurang dari 24 Jam
Setelah kejadian, LG dan MS sempat melarikan diri untuk menghindari kejaran polisi. Namun, pelarian mereka tidak berlangsung lama. Kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazah DN, tim Satreskrim Polres Blitar Kota berhasil melacak dan menangkap keduanya di Kabupaten Malang pada Sabtu, 16 Agustus 2025, sekitar pukul 03.00 dini hari.
Penemuan jenazah DN pada Jumat malam sebelumnya sempat menggemparkan warga sekitar, terutama karena korban diketahui tinggal sendirian di rumahnya. Dengan tertangkapnya para terduga pelaku, polisi kini berfokus pada penyelesaian kasus ini untuk mengungkap seluruh fakta di balik kematian tragis tersebut.
Reporter : Hariyanto