Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KABAR DAERAH

Pj Bupati Tulungagung Mengikuti Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah

12
×

Pj Bupati Tulungagung Mengikuti Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SURABAYA, AJTTV.COM – Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, Forkopimda bersama seluruh Camat dan Forkopimcam di Kabupaten Tulungagung mengikuti Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, sekaligus Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dalam rangka peningkatan keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Jawa Timur menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Senin malam (11/12/2023) bertempat di Grand City Convention and Exhibition Hall Surabaya.

Baca Juga : Forkopimda Tulungagung Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam

Example 300x600

Pemberi materi dalam acara ini diantaranya Perwakilan dari Kemendagri, Perwakilan dari Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Email elistianto Dardak menjadi moderator dalam kegiatan tersebut.

Dalam arahannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya sinergi peran para formal dan Informal leader atau pemimpin formal maupun informal yaitu tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) untuk bersinergi menyukseskan Pemilu yang akan dilangsungkan pada 14 Februari 2024 mendatang. Sehingga bisa mewujudkan Pemilu yang aman, damai, nyaman, kondusif dan demokratis, baik saat Pilpres, Pileg maupun Pilkada serentak.

“Semua mesti bersinergi, berkolaborasi dan membangun kewaspadaan bersama untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang aman, damai, nyaman, kondusif dan demokratis. Formal dan informal leader harus bergerak bersama-sama,” ujarnya.

\”Rakor kali Ini juga sekaligus menjadi momentum untuk mensinkronisasi operasi persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) disemua lini,\” imbuhnya.

Khofifah menegaskan, Pemilu 2024 mendatang pelaksanaannya bertepatan saat peringatan Hari Valentine. Dimana perayaan itu kerap kali dijadikan milenial untuk melakukan kegiatan pribadi. Untuk itu, sinergitas sangat diperlukan untuk mengajak para milenial sebagai pemilih suara terbanyak, untuk bisa menggunakan hak pilihnya.

\”Jangan sampai para milenial ini mengendurkan hak pilih mereka. Karena, mereka merupakan pemilih suara terbanyak,” tandasnya.

Baca Juga : Usai Pesta Miras Empat Remaja Asal Tulungagung Lakukan Penganiayaan

Lebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo untuk persiapan Pemilu 2024. Antara lain, Pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024 sesuai jadwal dan tepat waktu reguler 5 tahunan. Kemudian, sejumlah menteri yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu harus memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU, terutama dukungan anggaran, personel, dan logistik kepemiluan.

Selanjutnya, seluruh jajaran KPU baik KPU Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga segenap penyelenggara pemilu agar menjaga dan meningkatkan kualitas pemilu. Dan KPU agar selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan Pemilu karena penyelenggaraan Pemilu itu politis.

Seluruh aparat negara harus mendukung kelancaran proses produksi dan distribusi logistik sampai ke TPS, terutama logistik utama berupa surat suara, formulir pemungutan suara, serta rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Tidak hanya itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Khofifah menyebutkan bahwa peran Gubernur, Bupati/Wali Kota, Pangdam, Danrem, Dandim, peran Kapolda dan Kapolres dalam menyosialisasikan enam arahan Presiden tersebut.

Tidak berhenti di situ saja, Gubernur Khofifah mengajak seluruh peserta yang hadir untuk turut mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan kondusif. Hal itu bisa diwujudkan oleh unsur tiga pilar plus. Yakni TNI/Polri, Pemerintah Daerah, DPRD/Parpol dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.

“Sosialisasikan netralitas sampai tingkat Desa, optimalkan tiga pilar dan forum keagamaan serta masyarakat dan yang lainnya. Juga tidak lupa bangun sinergitas dengan 3 Pilar Plus. Karena informal leader (Toga dan Tomas) biasanya punya kedekatan sosial kultural yang cukup kuat,” pungkasnya.

Baca Juga : Persiapan Pengamanan Nataru, Polres Trenggalek Cek Peralatan

Pada kesempatan ini, turut ditandatangani komitmen bersama guna mewujudkan pemilu serentak tahun 2024 dengan aman, nyaman dan kondusif di wilayah Provinsi Jawa Timur oleh Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya dalam hal ini diwakili Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun.

Reporter : dw

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *