TRENGGALEK , AJTTV.COM – Puluhan sepeda motor para pendekar dari salah satu perguruan silat diamankan kepolisian Trenggalek saat mereka melakukan aksi konvoi di jalanan.
Selain melakukan konvoi , pengendara motor itu tidak mengenakan helm, tidak memiliki SIM hingga kelengkapan kendaraan tidak sesusai spektek.
Diketahui, mereka mengaku hendak melakukan konvoi menuju ke Bandung Tulungagung meski kegiatan pengesahan warga baru salah satu perguruan pencak silat di Trenggalek telah selesai.
Baca Juga : Anggota DPRD Ngawi Tewas Diduga Korban Tabrak Lari
Menurut polisi, rombongan pendekar yang sebagian besar tak memakai helm ini bergerak dari Trenggalek melalui Kecamatan Durenan. Mereka melaju dengan kecepatan tinggi dan menggeber gas motornya.
Hingga akhirnya, sikap mereka yang tampak arogan itu pun mendapat sorotan dari petugas kepolisian yang kala itu melakukan patroli di sejumlah ruas jalan Kabupaten Trenggalek.
“Mereka kami berhentikan saat konvoi, karena tidak mematuhi peraturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm dan mengganggu aktivitas warga lainnya,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, melalui Kasihumas Iptu Suswanto , Senin (24/7/2023).
Tak hanya menghentikan aksi konvoi, ungkap Suswanto petugas kepolisian juga menanyakan surat-surat dari kendaraan mereka. Selain tidak bisa menunjukkan surat kendaraan, para pendekar ini juga kedapatan banyak yang tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Baca Juga : Kapal Tenggelam di Buton Tewaskan 15 Penumpang
Bahkan, beberapa dari mereka menaiki motor yang tidak sesuai spek .Tanpa berfikir panjang, puluhan kendaraan itu pun langsung diamankan ke Mapolres Trenggalek.
“Total ada 102 orang yang kita amankan. 72 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Bandung Tulungagung dan 30 orang lainnya dari Trenggalek.” Ujar Iptu Suswanto.
Suswanto menegaskan, untuk kendaraan mereka yang ditahan dapat diambil kembali setelah proses sidang selesai serta dikenakan sanksi tilang.
“Para pendekar ini terbukti melanggar, yakni tidak memiliki SIM, serta tidak memakai helm.\” Imbuhnya.
Selain itu, petugas juga mendapati seseorang yang membawa Okerbaya jenis Pil Koplo sebanyak seribu butir. Menurut keterangan, orang tersebut bukan warga pencak silat dan bukan bagian dari konvoi.
“Indikasinya menyusup di tengah rombongan untuk menghindari aparat. Kita serahkan ke Satreskoba untuk didalami dan proses lebih lanjut.” pungkasnya.
Reporter : @Ayu