Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Polisi Periksa Kejiwaan Pembakar Mobil Kades di Trenggalek,Pelaku Ditemukan Linglung di Hutan

25009
×

Polisi Periksa Kejiwaan Pembakar Mobil Kades di Trenggalek,Pelaku Ditemukan Linglung di Hutan

Sebarkan artikel ini

Pelaku pembakaran mobil kades di Trenggalek saat diamankan/Foto: Istimewa

TRENGGALEK, AJTTV.COM – Kasus pembakaran mobil Kepala Desa Wonokerto dan sepeda motor Ketua RT di Kecamatan Suruh, Trenggalek, memasuki babak baru. Setelah berhasil ditangkap, pelaku bernama Sutarmin alias Ketro akan segera menjalani pemeriksaan kejiwaan. Langkah ini diambil karena sejak diamankan, pelaku menunjukkan gelagat aneh dan tidak nyambung saat dimintai keterangan.

​Ketro, warga Dusun Jirak, Desa Wonokerto, diamankan pada Selasa (19/8/2025) dini hari. Ia ditemukan berjalan tanpa arah di wilayah Kecamatan Pule setelah melarikan diri ke hutan pasca-insiden.

​”Seperti orang bingung. Akhirnya oleh warga dibuntuti, karena malam-malam jalan sendirian,” ujar Kapolsek Suruh, AKP Sanusi.

​Saat diperiksa, jawaban Ketro seringkali melantur. Ia bahkan mengaku tidak tahu menahu soal aksi pembakaran yang ia lakukan. “Tadi sempat kami tanya kenapa membakar mobil orang, jawabannya malah ‘mobil nopo loh’ (mobil apa),” kata Ps Kanit Reskrim Polsek Suruh, Aipda Agung Wahyuliono.

​Kronologi Kejadian

​Insiden pembakaran ini berawal dari masalah sepele. Ketro membacok kambing milik tetangganya. Kepala desa dan beberapa perangkat desa datang untuk mediasi, namun Ketro justru menyerang mereka dengan sabit. Beruntung, Kades Eko Wardono berhasil selamat.

​Emosi Ketro semakin tak terkendali. Ia merusak mobil Ayla D 1763 YAN milik kades dan sepeda motor Suzuki Titan milik Ketua RT Sutaji, lalu membakarnya. Setelah itu, Ketro melarikan diri ke hutan, memicu pencarian besar-besaran oleh warga dan aparat.

​Polsek Suruh akan segera berkoordinasi dengan Puskesmas Suruh dan Puskesmas Karanganyar untuk membawa Ketro ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek. “Biar ditangani dulu secara kejiwaan,” tambah Aipda Agung, menegaskan bahwa penanganan medis kini menjadi prioritas utama.

Reporter : Ari temi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *