TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Sejumlah warga pecinta seni budaya di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memberi apresiasi positif atas pertunjukan wayangan kulit semalam suntuk yang digelar pemerintah daerah setempat sebagai upaya pelestarian budaya tradisional.
Budi, salah satu pecinta seni-budaya lokal Tulungagung, mengatakan, pergelaran wayang kulit itu menandai citra kepemimpinan daerah yang mencintai budaya adiluhung.
Baca Juga : Kejam !! Suami Bunuh Istri di Blitar, Jasad Korban Dicor dalam Kamar
Terlebih kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso tersebut bisa disaksikan warga secara bebas. Penonton tak hanya memenuhi area pendopo, namun juga area taman alun-alun yang berjarak sekitar 100 meter dari titik panggung utama.
Warga Tulungagung juga ikut memeriahkan suasana dengan menyaksikan lewat tayangan youtube resmi milik Pemkab Tulungagung.
\”Bagus. Wayangan ini digelar sebagai puncak perayaan HUT (hari ulang tahun) ke-818 Kabupaten Tulungagung,\” kata Budi, memuji.
Apresiasi kalangan pecinta kesenian wayang kulit bertambah, karena dalam pertunjukan itu juga menampilkan sejumlah seni tari yang menjadi ciri khas kesenian daerah setempat.
Baca Juga : Pelatih Pencak Silat Jadi Tersangka Usai Pelajar SMP di Tulungagung Meninggal Dunia
Selain sebagai kegiatan rutin tahunan, gelaran wayang kulit tersebut digunakan Pemkab Tulungagung untuk memberikan penghargaan kepada masyararakat Tulungagung yang telah berprestasi.
Puncak acara perayaan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung itu juga dimanfaatkan Penjabat Bupati Heru Suseno untuk menyampaikan beberapa pesan penting.
Heru Suseno mengharapkan masyarakat Tulungagung untuk nguri – nguri kebudayaan Jawa salah satunya wayang kulit.
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Cahyo Kuntadi itu memainkan lakon Wahyu Makutharama.
Tak hanya Pj Bupati Heru Suseno dan jajaran kepala OPD di lingkup Pemkab Tulungagung, pertunjukan wayang itu juga dihadiri seluruh anggota forkopimda setempat, serta tokoh masyarakat.
Mulainya pagelaran wayang ditandai dengan penyerahan gunungan dari Heru Suseno kepada dalang Ki Cahyo Kuntadi.
Pagelaran wayang kian meriah dengan bintang tamu pelawak kondang, Jo Klitik dan Jo Klitik yang membawakan lawakan khas Jawa Timuran.
Wakapolres Tulungagung Kompol Cristian Bagus Yulianto memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan wayang kulit warisan budaya luhur bangsa Indonesia di Pendopo Tulungagung.
Baca Juga : Sejumlah Mahasiswa Turun Jalan Kritisi Kinerja Bupati Trenggalek
Menurutnya, wayang kulit harus tetap dilestarikan agar dikenal oleh masyarakat Indonesia.
\”Antusias warga yang menonton wayang kulit luar biasa tinggi. Wayang kulit merupakan warisan budaya luhur bangsa Indonesia yang terus harus dilestraikan,\” kata Kompol Cristian Bagus Yulianto.
Reporter : Sugito