Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Ratusan Juta Rupiah Ludes! Gudang ‘Harta Karun’ Rosok di Karangrejo Tulungagung Jadi Abu dalam Sekejap

15
×

Ratusan Juta Rupiah Ludes! Gudang ‘Harta Karun’ Rosok di Karangrejo Tulungagung Jadi Abu dalam Sekejap

Sebarkan artikel ini

Gudang Rosok milik Agus Hariyanto warga Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, dilalap si jago merah pada Minggu (21/12/2025) pagi ( Damkar Tulungagung)

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta setelah Gudang Rosok milik warga di Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, dilalap si jago merah pada Minggu (21/12/2025) pagi. Kebakaran ini menjadi peringatan keras akan bahaya penyimpanan material mudah terbakar yang menjadi frasa kunci penyebab cepatnya api menyebar.

​Gudang milik Agus Hariyanto, warga Dusun Ngledok, Desa Bungur, tersebut mendadak menjadi sasaran api sekitar pukul 07.12 WIB. Dengan cepat, api yang diduga muncul dari bagian belakang pintu utama gudang langsung menguasai seluruh ruangan.

​Api Cepat Menyebar, Damkar Bergerak Kilat

​Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung, Iwan Supriyono, menjelaskan bahwa respons timnya sangat cepat.

​”Petugas berangkat pukul 07.34 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 07.41 WIB. Api diketahui berasal dari bagian belakang pintu utama gudang,” jelas Iwan.

​Meskipun respons cepat, api sulit dijinakkan. Kondisi gudang yang penuh dengan rosok—terutama barang-barang berbahan plastik dan aluminium—membuat api berkobar hebat. Damkar Tulungagung harus mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran dan dua unit suplai air untuk memadamkan api yang dikategorikan skala sedang ini.

​Proses pendinginan baru selesai sekitar pukul 08.43 WIB. Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Namun, kerugian material, termasuk rusaknya atap dan seluruh isi material rosok, tidak terhindarkan.

​Imbauan Keras Damkar: Cek Instalasi Listrik dan Gudang

​Meskipun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, Iwan Supriyono mengimbau masyarakat untuk menjadikan kasus ini sebagai pelajaran penting.

​”Kami mengingatkan warga untuk memastikan kondisi instalasi listrik dan penyimpanan bahan-bahan rawan api agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.

​Kasus ini menekankan betapa pentingnya kewaspadaan dalam mengelola tempat penyimpanan material mudah terbakar untuk menghindari kerugian ratusan juta rupiah akibat kelalaian kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *