Kereta Api (KA) Gajayana relasi Gambir-Malang menabrak seorang wanita hingga tewas di jalur perlintasan Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, pada Rabu (8/10/2025) dini hari (Anang ajttv.com)
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Perjalanan Kereta Api (KA) Gajayana relasi Gambir-Malang terhenti mendadak di Kabupaten Tulungagung setelah menabrak seorang wanita hingga tewas di jalur perlintasan Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, pada Rabu (8/10/2025) dini hari.
Kecelakaan tragis yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB ini mengakibatkan tubuh korban hancur terpisah-pisah akibat kerasnya benturan. Insiden ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menyebabkan keterlambatan perjalanan KA Gajayana hingga sekitar 50 menit di Stasiun Tulungagung.
Identitas Sulit Dikenali, Diduga Warga Lokal
Petugas Inafis dari Polres Tulungagung segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, proses identifikasi jenazah berjalan alot.
Warga setempat, Sidik mengungkapkan bahwa warga baru menyadari adanya kecelakaan setelah melihat kereta api berhenti mendadak dan petugas mulai menyusuri rel ke arah utara.
”Kondisi tubuh korban yang hancur membuat proses identifikasi mengalami kesulitan,” ujar Sidik.
Warga dan petugas berupaya keras mengenali identitas korban melalui ciri-ciri sekunder, seperti pakaian dan anting yang dikenakan. Dari ciri-ciri tersebut, korban kuat diduga adalah Siti (53 tahun), warga yang tinggal di sekitar rel. Dugaan ini semakin menguat setelah dilakukan pengecekan, dan Siti diketahui tidak berada di rumahnya.
Evakuasi ke RS Bhayangkara Nganjuk
Seluruh bagian tubuh korban yang berhasil dikumpulkan oleh tim Inafis kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kabupaten Nganjuk. Evakuasi ini dilakukan untuk proses visum dan identifikasi lebih lanjut guna memastikan identitas dan penyebab kematian korban.
Kasus kecelakaan ini kini ditangani oleh pihak kepolisian setempat, sementara masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak beraktivitas di sekitar jalur rel kereta api yang merupakan area terlarang dan sangat berbahaya.
Reporter : Anang