Aparat gabungan dari Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Trenggalek menggelar Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika / ist
TRENGGALEK, AJTTV.COM— Aparat gabungan dari Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Trenggalek menggelar Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika yang berlangsung panas di sejumlah titik pesisir Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Jumat (7/11).
Operasi ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan aksi tegas yang melibatkan Satuan Reserse Narkoba, Koramil, Polsek Watulimo, Pospol Airud, Posmat TNI AL, dan Satpol PP. Tim langsung menggerebek dan menyasar lokasi-lokasi yang dicurigai menjadi sarang peredaran, mulai dari warung remang, rusunawa, terminal wisata, hingga kos-kosan di sekitar Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.
Jaminan Keseriusan: Tes Urine Dadakan
Kepala BNNK Trenggalek, AKBP Wiji Rahayu, S.H., yang memimpin langsung operasi, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud keseriusan maksimal dalam memberantas Narkoba. “Tujuan utama kita adalah meminimalisir peredaran Narkoba, khususnya di Watulimo. Kami tidak main-main,” ujarnya.
Sebagai bukti keseriusan, tim BNNK langsung melakukan pemeriksaan sampel urine secara acak di lokasi. Total 30 orang yang diperiksa dadakan harus menjalani tes untuk memastikan mereka bebas dari zat terlarang.
Kapolsek Watulimo, AKP Sunarto S.Sos., mewakili Kapolres Trenggalek, menambahkan bahwa pengerahan satu regu penuh dari Polsek merupakan wujud dukungan penuh terhadap operasi ini.
Hasil Mengejutkan dan Peringatan Keras
Meskipun operasi berlangsung ketat dan menyasar kawasan rawan, hasil pemeriksaan sampel urine dilaporkan negatif 100%.
Namun, hal ini tidak mengendurkan peringatan dari aparat. Operasi ini menjadi penanda bahwa kawasan pesisir Watulimo kini dalam pengawasan ketat.
”Kami berharap operasi terpadu ini menumbuhkan kesadaran kuat bagi masyarakat untuk menjauhi Narkoba,” ujar AKP Sunarto, menutupnya dengan peringatan keras: “Jangan pernah mencoba, atau Anda akan menyesal seumur hidup.” Operasi ini menandai komitmen aparat Trenggalek untuk memastikan Watulimo bebas dari jerat narkotika.












