Ilustrasi Polisi sedang melakukan pengamanan / Polri
JAKARTA, AJTTV.COM – Reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memasuki babak baru dengan pembentukan tim internal oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Langkah proaktif Polri ini mendapat apresiasi dari Istana, yang juga tengah menyiapkan Komisi Reformasi Kepolisian dari sisi pemerintah.
Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri oleh Kapolri diteken melalui surat perintah pada Senin (22/9). Karo Penmas Divisi Humas Polri, Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa pembentukan tim internal ini adalah langkah responsibilitas dan akuntabilitas Polri untuk menindaklanjuti rencana reformasi yang lebih luas, serta bekerja sama dengan pemerintah.
”Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan kepada staf dan jajarannya sebagai langkah responsibilitas dan akuntabilitas,” kata Trunoyudo. Tim ini dibentuk dengan harapan besar dapat memenuhi ekspektasi publik terhadap perbaikan di institusi Bhayangkara.
Istana Tunggu Prabowo, Sinyal Kolaborasi Menguat
Langkah cepat Kapolri ini disambut baik oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi. Ia mengapresiasi inisiatif internal tersebut, menyatakan semangat reformasi yang dibawa Polri sejalan dengan rencana pemerintah.
”Iya kan semangatnya sebenarnya sama ya, tapi kemudian kan internal kepolisian juga ya perlu kita apresiasi dengan membentuk Tim Reformasi,” ujar Prasetyo Hadi di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (23/9/2025).
Meski demikian, pembentukan Komisi Reformasi Kepolisian dari pihak pemerintah masih menunggu momentum yang tepat. Mensesneg menyebut bahwa pengumuman dan langkah selanjutnya akan dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto kembali dari kunjungan kerja luar negeri, yaitu setelah menghadiri Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Sinyal dukungan terhadap reformasi ini semakin menguat setelah tokoh senior seperti Mahfud MD menyatakan kesediaannya untuk membantu Presiden Prabowo dalam tim tersebut. Kolaborasi antara inisiatif internal Polri dan dukungan penuh dari Istana diharapkan menjadi kunci terwujudnya institusi kepolisian yang semakin baik dan profesional.
Reporter : Rukiyanto












