Tulungagung , AJTTV.com – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono telah menetapkan status KRI Nanggala 402 saat ini menjadi fase tenggelam atau sub-sunk.
Perubahan status dari KRI Nanggala 402 tersebut setelah ditemukannya serpihan yang diduga milik kapal selam KRI Nanggala 402.
Kabar telah tenggelamnya KRI Nanggala 402 direspon oleh Sujarno, orang tua Ardi Ardiansyah personel TNI AL Asal Desa Kromasan Ngunut,Tulungagung yang dinyatakan gugur dalam kejadian tersebut
Sujarno masih berat untuk menerima bahwa KRI Nanggala 402 yang salah satu awaknya adalah anaknya telah dinyatakan sub-sunk atau tenggelam.
Saat Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo bersama Kapolres berkunjung , dia tidak mampu menyembunyikan rasa sedihnya.
Sujarno berharap, ada keajaiban putranya berhasil selamat meskipun pihak keluarga sudah ikhlas atas kejadian ini.
Hal sama tampak di rumah Samiati bibi Muhammad Faqihudin Munir asal desa Pulotondo Ngunut.
Samiati tak kuasa menahan tangis hingga harus dipapah beberapa personil TNI kembali ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah almarhum Faqih.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Tulungagung Maryoto Birowo berjanji akan memberikan bantuan untuk keluarga kedua prajurit yang gugur ini.
Tak lupa dirinya berpesan kepada keluarga korban untuk tabah dan diberikan kesabaran dalam menghadapi cobaan tersebut.
\”Mari kita doakan agar diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,\” Ucap Maryoto Bhirowo.
Reporter : Murdiono