TNI dan BPBD Trenggalek memotong pohon yang lapuk / Foto : Ist
TRENGGALEK, AJTTV.COM – Sebagai langkah antisipasi bencana alam, TNI bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek mengambil tindakan preventif di Kecamatan Panggul. Babinsa Desa Besuki, Serma Suhardjo, bersama Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kecamatan Panggul, bergotong royong menebang pohon jambu alas yang lapuk dan condong ke badan jalan, Minggu (3/8/2025).
Aksi ini dilakukan karena kondisi pohon yang dinilai membahayakan, berpotensi tumbang saat hujan deras atau angin kencang. Lokasi pohon berada di jalur desa yang padat aktivitas warga, sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan.
“Penebangan ini sangat mendesak. Kami khawatir jika dibiarkan, pohon bisa tumbang sewaktu-waktu dan mencelakai pengguna jalan, apalagi di musim angin kencang dan hujan deras seperti sekarang,” ujar Serma Suhardjo.
Kecamatan Panggul diketahui merupakan salah satu wilayah di Trenggalek yang rawan bencana hidrometeorologi, seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor. Karena itu, langkah mitigasi bencana secara dini terus digencarkan oleh aparat bersama berbagai pihak terkait.
Proses penebangan berjalan lancar dengan melibatkan personel TNI, anggota TRC-PB, dan warga setempat. Mereka bekerja sama mengamankan lalu lintas, memotong batang pohon, dan membersihkan sisa potongan dari jalan.
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Trenggalek, Adi Mujiprastyo, mengapresiasi cepat tanggapnya Babinsa dan Koramil. “Kami sangat terbantu dengan keterlibatan langsung TNI. Ini bukti sinergi yang solid antara aparat teritorial dan TRC-PB dalam menjaga keselamatan warga,” ungkapnya.
Kegiatan ini menunjukkan peran Babinsa yang tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam perlindungan masyarakat dari potensi bencana. Kolaborasi antara TNI, BPBD, dan masyarakat ini membuktikan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci utama dalam menciptakan desa yang tangguh bencana.
Reporter : Ati Temi