TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Di tengah kesibukan modernisasi, masih ada tradisi pengasapan ikan yang dipertahankan dengan baik di Kabupaten Tulungagung. Bambang, seorang pengusaha pengasapan ikan di Dusun Kendal, Desa Soko, Kecamatan Bandung, telah menjalankan usahanya 40 tahun. Sebelumnya usaha ini dirintis bapaknya yang telah meninggal dunia.
Setiap hari, asap mengepul dari pekarangan rumah Bambang menandakan proses pengasapan ikan yang sedang berlangsung. Bambang menggunakan teknik pengasapan tradisional dengan api dari sepah jagung untuk memberikan cita rasa khas pada ikan asapnya.
Bambang mengolah berbagai jenis ikan, seperti ikan Tuna, Patin dan Layur. Untuk ikan tuna dan patin Bambang memotongnya menjadi ukuran kecil agar lebih mudah diasapi. “Biasanya kalau ikan patin saya potong jadi kecil-kecil dulu agar mudah diasapi, karena kan ikan patin tergolong besar,” ujar Bambang, Sabtu (14/6/2025).
Karena telah berjalan selama 40 tahun, pemasaran ikan asap milik Bambang selain di sekitar Pasar Bandung, Kabupaten Tulungagung, juga keluar kota seperti Blitar, Trenggalek dan lainya. Bahkan kualitas dan cita rasa ikan asap Bambang ini menjadi favorit di kalangan masyarakat setempat.
Tradisi pengasapan ikan yang dijalankan Bambang menjadi contoh bagaimana usaha kecil dapat bertahan dan berkembang dengan mengandalkan kualitas dan cita rasa produk yang dihasilkan.
Reporter : Anang