Ilustrasi rel kereta api (THINKSTOCKPHOTOS)
KEDIRI, AJTTV.COM – Peristiwa nahas terjadi di perlintasan kereta api Jalan Raya Papar-Pare, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (23/8/2025) siang. Seorang pria bernama Warsiman (59), warga Dusun Sembon, Desa Barang, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, ditemukan tewas mengenaskan setelah diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas.
Menurut Kapolsek Papar, AKP Sriati, kejadian tragis ini bermula ketika Warsiman mampir ke sebuah warung di dekat perlintasan. Ia datang dengan sepeda kayuh berwarna ungu, memesan segelas es teh, lalu meninggalkan sepeda tersebut dan berjalan menuju rel.
Para saksi, termasuk petugas palang pintu, sempat melihat Warsiman berdiri di dekat palang pintu perlintasan. Peringatan agar menunggu kereta lewat pun tidak dihiraukan.
”Saat kereta sudah berjarak sekitar lima meter, korban tiba-tiba menerobos dari bawah palang pintu lalu melompat tengkurap ke arah rel,” jelas AKP Sriati, Senin (25/8/2025).
Akibat tindakan nekatnya, Warsiman langsung tertabrak oleh KA Malioboro Ekspres jurusan Yogyakarta-Malang. Tubuhnya terpental hingga 20 meter, dan ia meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala serta patah tulang di beberapa bagian tubuh.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Awalnya, identitas korban tidak diketahui karena ia tidak membawa surat-surat. Namun, setelah identifikasi sidik jari, diketahui korban bernama Warsiman, seorang warga Trenggalek.
Barang bukti berupa telepon genggam dan sepeda kayuh ungu milik korban diamankan. Jenazah Warsiman telah dievakuasi dan pihak kepolisian berkoordinasi dengan keluarganya di Trenggalek.
Dugaan sementara, Warsiman nekat mengakhiri hidupnya. AKP Sriati pun mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap orang-orang di sekitar yang mungkin sedang mengalami tekanan hidup.
Reporter : Lubis Murtono












