Foto: Dok Kabupaten Trenggalek
TRENGGALEK, AJTTV.COM – Kabupaten Trenggalek mencetak prestasi gemilang di tingkat nasional setelah berhasil membawa pulang dua penghargaan bergengsi dalam ajang Strategi Inovasi Perencanaan Pembangunan (SIPP) Award 2025. Penghargaan ini menegaskan pengakuan terhadap komitmen kuat daerah dalam mengimplementasikan konsep pembangunan berkelanjutan, khususnya yang berorientasi pada pemulihan lingkungan (restoratif).
SIPP Award 2025, yang diinisiasi oleh Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Traction Energy Asia, bertujuan mengapresiasi pemerintah daerah yang konsisten mengintegrasikan kebijakan ramah lingkungan dan masa depan.
Trenggalek berhasil menonjol dari enam kategori yang dilombakan dan dianugerahi dua gelar: Kategori Ekonomi Restoratif dan Kategori Persona.
Kunci Sukses: Ekonomi Restoratif dan Kepemimpinan Ratna
Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy Soepriyanto, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini, yang menempatkan Trenggalek di antara 10 kabupaten penerima SIPP Award 2025.
”Kabupaten Trenggalek masuk kelompok pemenang kategori restoratif bersama Kabupaten Bangka Tengah,” jelas Edy dalam siaran resmi Jumat (26 September 2025).
Penghargaan Ekonomi Restoratif diberikan sebagai pengakuan atas kemampuan Trenggalek dalam menyusun perencanaan pembangunan yang tidak hanya membangun, tetapi juga berfokus pada memulihkan dan meningkatkan ekosistem alam serta kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi bukti nyata bahwa Trenggalek serius dalam memulihkan lingkungannya.
Pengakuan kedua, Kategori Persona, secara khusus ditujukan kepada Kepala Bappedalitbang Trenggalek, Ratna Sulistyowati. Apresiasi ini menyoroti komitmen dan dedikasi beliau dalam memastikan dokumen perencanaan pembangunan daerah benar-benar berorientasi pada prinsip keberlanjutan. Kepemimpinan Ratna dinilai menjadi kunci sukses integrasi kebijakan yang ramah lingkungan dan sosial.
Pembangunan Berkelanjutan untuk Generasi Mendatang
Edy Soepriyanto berharap dua penghargaan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh perangkat daerah dan masyarakat luas untuk berkolaborasi. Ia menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan adalah keharusan, bukan sekadar tren.
”Perencanaan pembangunan yang berkelanjutan bukan hanya untuk generasi sekarang, tetapi harus memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Capaian ini memperkuat posisi Trenggalek sebagai model daerah yang berhasil menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan keadilan sosial melalui perencanaan yang matang dan inovatif.
Reporter : Ari
