TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan volume sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Segawe selama Ramadhan dan Lebaran. Menurut Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung, Yudha Yanuar Hadi, volume sampah meningkat 5-10% dari biasanya 100 ton per hari menjadi 105-115 ton per hari.
Dari total sampah tersebut, 65% adalah sampah rumah tangga, sedangkan sisanya berasal dari pasar, puskesmas, rumah sakit, dan perkantoran.
Untuk mengatasi sampah, DLH Tulungagung memiliki beberapa TPS dan TPS3R. Namun, TPS3R masih terbatas hanya 5 titik. Oleh karena itu, DLH Tulungagung berupaya melakukan pengembangan TPA Segawe dengan memanfaatkan lahan Perhutani sekitar 5-15 hektare.
DLH Tulungagung juga melakukan terobosan dengan membangun rumah kompos yang mulai berjalan awal 2025. Sampah daun hasil menyapu di jalan, taman, dan lainnya tidak dibuang ke TPA, melainkan dibawa ke rumah kompos.
DLH Tulungagung terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA. “Masyarakat diimbau untuk menyimpan dan mengumpulkan sampah yang memiliki nilai ekonomi untuk dijual ke tukang rosok atau disetorkan ke bank sampah.” Ungkapnya.
Reporter : Heru susanto