Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Penemuan Mayat Perempuan Misterius di Sungai Brantas Tulungagung

206
×

Penemuan Mayat Perempuan Misterius di Sungai Brantas Tulungagung

Sebarkan artikel ini

Penemuan Mayat Perempuan Misterius di Sungai Brantas Tulungagung

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, digegerkan oleh penemuan sosok mayat perempuan tanpa identitas yang tersangkut di batu padas di tengah aliran Sungai Brantas pada Selasa pagi. Mayat perempuan tersebut ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh warga yang tengah melintas di sekitar bantaran sungai.

Wakapolsek Ngantru, Iptu Medianto, menjelaskan bahwa proses evakuasi mayat memerlukan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung dan petugas Damkar karena lokasi penemuan berada di tengah sungai dan cukup sulit dijangkau. “Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet karena medan cukup sulit,” ujarnya.

Setelah berhasil dievakuasi, mayat langsung dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut. Mayat perempuan tersebut diperkirakan berusia antara 35 hingga 40 tahun dan mengenakan pakaian tidur berwarna hijau tosca saat ditemukan.

Sampai saat ini, identitas mayat belum diketahui. Tim Inafis masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap siapa korban sebenarnya. Polisi memperkirakan korban baru meninggal sekitar sehari sebelum ditemukan, mengingat kondisi mayat yang masih relatif utuh.

Karena Sungai Brantas memiliki aliran yang panjang, tidak menutup kemungkinan korban berasal dari luar wilayah Tulungagung. Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Hingga Selasa siang, mayat masih berada di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr. Iskak Tulungagung, guna proses identifikasi dan pemeriksaan terkait penyebab kematian. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas mayat dan mengetahui kronologi kejadian tersebut.

Reporter : Heru susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *