Tulungagung , AJTTV.COM – Bertepatan dengan Peringatan Hari Air Sedunia Ke-29 Tahun 2021, Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo meresmikan Dam Cluwok sebagai Monumen Irigasi Tulungagung.
Dengan tema Valuing Water (Menghargai Air), Bupati berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan. Dengan demikian menjaga sumber air yang ada, mengingat pentingnya air bagi kehidupan.
Seperti diketahui Dam Cluwok dulunya berfungsi sebagai dam pengendali banjir saat melanda Tulungagung. Air mengalir ke Utara masuk ke sungai Brantas.
\”Sekarang sudah ada Terowongan Niama, jadi air bisa mengalir ke arah Selatan dan berakhir ke Samudra Hindia,\” ucap Bupati Maryoto Bhirowo.
Tampak hadir Dalam acara , Kepala BBWS Brantas, Dirut Jasa Tirta I, Kepala Dinas SDA Prov. Jawa Timur, Kepala OPD terkait, Forkopimcam Boyolangu, Ketua Baznas Tulungagung, Ketua Tim Ahli Benda Cagar Budaya Kabupaten Tulungagung, Kepala Desa Bono dan Gondosuli.
Maryoto juga berpesan dengan diresmikannya Dam Cluwok sebagai Monumen Keirigasian dapat memberikan pengingat sebagai sejarah pentingnya pengelolaan air terutama untuk irigasi di wilayah Tulungagung kala itu.
\”Dengan diresmikanya Dam Cluwok sebagai monumen keirigasian dapat memberi pengingat sebagai sejarah\” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Maryoto juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga kurang mampu.
Reporter : Endi sunaryo
