Scroll untuk baca artikel
KABAR DAERAH

Banjir Bandang, RNPB Laznas LMI Berangkatkan Tim Ke Pasuruhan

146
×

Banjir Bandang, RNPB Laznas LMI Berangkatkan Tim Ke Pasuruhan

Sebarkan artikel ini

PASURUAN, AJTTV.COM – Banjir bandang yang membawa material lumpur membuat warga di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ketakutan.

Hujan deras pada Sabtu (27/1/2024) malam membuat sungai meluap hingga banjir tak terhindarkan.

Ribuan rumah warga di Kecamatan Winongan pun terendam material lumpur serta bebatuan dengan ketinggian bervariasi. Mereka berupaya menyelamatkan barang berharga.

Melihat kondisi itu pada Selasa 30 Januari 2024 Tim RNPB Laznas LMI segera berangkat ke Pasuruan.

Baca Juga : Pj Bupati Tulungagung Vidcon Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

\”Dari 3 wilayah, banjir paling parah menerjang di Desa Prodo, Kecamatan Winongan sekitar 300 rumah warga yang terendam banjir.\” Terang Lilik Koordinator RNPB Pasuruan.

Dari hasil asesmen awal lokasi banjir selain di Winongan, banjir juga menggenang di sepanjang jalan Desa Pasar dan Desa Penunggul di Kecamatan Nguling. Namun banjir hanya berlangsung selama beberapa saat, dan kondisi saat ini telah surut

\”Jembatan penghubung Desa Lumbang – Desa Pancur juga putus dan mengakibatkan jalan lumpuh total sejauh 400 meter.\” Imbuhnya.

Supervisor DPB Laznas LMI Susanto menjelaskan Atas hasil asesmen tim RNPB Pasuruan pihaknya telah mengirim 8 personil melakukan asesmen di lokasi.

\”Tim melakukan pembersihan material endapan lumpur di jalan permukiman warga dan Mushola di dusun Jetis\” jelas Susanto.

Saat ini relawan bersama warga sedang melakukan kerja bakti membersihkan sisa endapan lumpur dengan menggunakan alat manual .

Baca Juga : Polres Tulungagung Berduka, Kanitintelkam Polsek Pucanglaban Meninggal Dunia

\”Ada 3 dusun yang terdampak di Desa Prodo, yakni Dusun Jetis, Dusun Margo Utomo, dan Dusun Gendol. Air yang merendam pemukiman tiga dusun tersebut sekarang sudah surut, tapi material lumpur masih tersisa di sekitar pemukiman\” terangnya.

Banjir membawa endapan lumpur setinggi 10 – 60 sentimeter. Di Dusun Jetis ada 85 rumah yang terendam. Selain permukiman, banjir lumpur juga membuat jembatan gendol bergeser sepanjang 1 meter.

Baca Juga : KabagOps Polres Blitar Terjadi Pergantian

Penyebab banjir bandang tak lain karena intensitas hujan yang tinggi mengguyur di wilayah hulu selama berjam-jam. Akibatnya, DAS (daerah aliran sungai) Rejoso dan DAS Lawean meluap hingga meluber ke jalan maupun permukiman warga.

Reporter : Sn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *