TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Jajaran Polres Tulungagung dan Petugas Kesehatan sosialisasi pencegahan pertumbuhan jentik nyamuk. Ini dilakukan Untuk mencegah mewabahnya penyakit deman berdarah dengue (DBD) yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti.
Aksi Serentak Pelaksanaan PSN (pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus & pemberian larvasida (ABATISASI) tersebut dilaksanakan secara ledang berkeliling menggunakan pengeras suara serta dari rumah ke rumah pada 8 April 2024 lalu.
Baca Juga : Seorang Kakek di Tulungagung Tewas dalam posisi Sujud
Sesekali Polisi bersama tim kesehatan Pemkab Tulungagung juga mengontrol langsung tempat penampungan air yang digunakan masyarakat, serta saluran air di sekitar pemukiman warga.
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasihumas Iptu Mujiatno membenarkan adanya kegiatan tersebut dengan tujuan agar masyarakat tidak terjangkit wabah DBD.
“Polres Tulungagung bersama Pemkab akan terus melakukan upaya pencegahan dan memberantas penyebaran wabah DBD di wilayah kabupaten Tulungagung”, ujarnya.
Petugas mengingatkan kepada masyarakat, agar bersama menjaga kesehatan, menutup bak mandi, dan tempat tempat yang tergenang oleh air yang dapat di buahi oleh jentik jentik nyamuk Aedes aegypti yang dapat mengakibatkan DBD.
“Sedangkan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk, para petugas menguraikan cara melakukannya dengan menggunakan ABATE. Ataupun di lingkungan warga dengan melakukan gerakan 3 M”, sambung Iptu Mujiatno.
Ia mnejelaskan, 3 M tersebut pertama yakni menguras tempat penampungan air dengan rutin sehingga tidak ada jentik nyamuk.
Selain itu juga membersihkan tempat-tempat yang digenangi air dan menutup tempat penampungan air untuk menghindari nyamuk aedes aegypti berkembang biak.
Baca Juga : Balik Gratis, Pemkab Tulungagung Antar 200 Penumpang ke Surabaya
Adapun hal yang ketiga adalah mengubur barang-barang bekas yang dapat ditempati untuk tumbuh bibit jentik nyamuk.
“Kita berharap masyarakat dapat melakukan pola Hidup Sehat, terutama dalam mencegah terjadinya kasus DBD”, tandasnya.
Reporter : Anang