Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
KABAR DAERAH

Polres Tulungagung terus selidiki Kasus Bayi Meninggal di Kamar Mandi

277
×

Polres Tulungagung terus selidiki Kasus Bayi Meninggal di Kamar Mandi

Sebarkan artikel ini
Proses olah TKP Tim Inafis Polres Tulungagung.
Example 468x60

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Polisi terus menyelidiki dan mencocokkan identitas ayah biologis bayi yang diduga meninggal akibat kekerasan di kamar mandi milik ibu FS (18), warga Desa Pecuk, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung pada Senin, 25 November 2024.

Dari Autopsi jasad bayi perempuan menunjukkan bayi lahir dalam keadaan hidup. Terdapat beberapa luka lebam hingga bekas kuku seseorang.

Example 300x600

Baca Juga : Pemkab Banyuwangi Belajar Manajemen Rumah Sakit ke dr. Iskak Tulungagung

Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana Novantri Elesdela Widiyanto melalui Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung Inspektur Polisi Satu Nursaid pada Rabu (11 /12/2024).

Nursaid menjelaskan pihaknya sudah memeriksa sang ibu yang sudah lama keluar dari RSUD dr Iskak Tulungagung. Sang ibu bersikukuh tidak melakukan apapun kepada sang bayi hingga meninggal.

“Semua sudah kita periksa.Ayah biologisnya itu masih menunggu dari keterangan pihak-pihak terkait, karena masalahnya belum ada sinkronisasi dan keterangan seperti itu masih dalam lidik.,” ujar Iptu Nursaid.

Ditanya akan ikut membidik ayah biologis, Polres Tulungagung mengaku sudah ada indikasi nama, namun masih dalam proses.

Sang ibu, FS sendiri sudah menyebutkan nama, cuma yang menjadi kendala mencocokkan waktu tersebut sementara belum bisa. Termasuk ingatan sang ibu dengan kelahiran sang bayi belum cocok.

“(Menyebut ayah biologis) Nah maka dari itu masih belum ada sinkronisasi. Andai kata kalau lahir bayi 9 bulan ini belum ada sinkronisasi,” tegasnya kembali.

Iptu Nursaid membeberkan beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Namun, polisi masih kesulitan mengingat dalam kejadian berada di kamar mandi dan tidak ada saksi yang melihat.

Baca Juga : Jaksa Agung Ingatkan Para Jaksa Junjung Tinggi Norma di Masyarakat

“Ini masih diperiksa lagi konseling bisa berulang kali saksi yang sudah diperiksa. Ada 4 saksi termasuk juga orang tuanya (FS),” paparnya.

Sebelumnya kejadian bayi meninggal di kamar mandi menggemparkan warga Desa Pecuk Kecamatan Pakel, Lantaran sang ibu masih mengeyam pendidikan di salah satu SMA Negeri di Tulungagung.

Sang nenek yang curiga FS tak kunjung keluar dari kamar mandi, akhirnya mendobrak. Betapa terkejutnya melihat sang bayi dan FS berada di dalam. Lanjut berteriak meminta pertolongan tetangga dan memanggil bidan setempat. Namun nahas, bayu sudah meninggal dunia.

Reporter : Anang

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *