NGANJUK, AJTTV.COM – Polres Nganjuk telah mengantongi dua nama pelaku penyerangan random di Kecamatan Kertosono dan Tanjunganom. Kasus ini terjadi beberapa waktu lalu dan menyebabkan korban luka serius.
Menurut Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga, dua pelaku lainnya masih dalam pencarian. “Terduga pelaku berjumlah empat orang. Dua di antaranya sudah kami kantongi namanya,” kata Julkifli, Kamis (30/1/2025).
Julkifli melanjutkan bahwa dua terduga pelaku lain diketahui berpindah tempat dan bermukim di luar kota. Polisi saat ini tengah melakukan proses pemetaan untuk mendapatkan informasi identitas keduanya.
“Kami memonitor dua terduga pelaku lain sudah tidak lagi berada di Nganjuk,” jelasnya.
Polisi mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus ini karena tidak ada saksi dan alat bukti petunjuk yang bisa menjelaskan secara detail mengenai pelaku. Meskipun ada rekaman CCTV, kualitasnya tidak begitu baik.
“Rekaman CCTV tidak menunjukkan plat nomor motor dan ciri fisik signifikan yang bisa kita gunakan untuk memastikan para terduga pelaku,” ujarnya.
Polisi berharap masyarakat dapat membantu memberikan informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini. “Kami berupaya mengungkapnya. Mohon kerja samanya bilamana ada masyarakat yang memiliki petunjuk yang dapat bantu kami untuk mengungkap, informasikan ke kami,” ungkapnya.
Salah satu korban penyerangan random ini adalah MNR (21) warga Kertosono. Keluarga MNR menaruh harapan besar kepada polisi untuk mengungkap kasus penyerangan random itu.
“Kami berharap polisi bisa meringkus pelaku. Apa yang telah dilakukan pelaku sangat keji terdapat saudara saya,” kata sepupu korban, Andry Purwika.
Reporter : Deny saputra