Deretan lapak kuliner yang kini banyak terbengkalai / Lubis ajttv.com
KEDIRI, AJTTV.COM – Wilayah Besuki di Kediri dikenal sebagai jalur dengan pemandangan pegunungan yang memukau. Udara sejuk dan keindahan alamnya sering menarik perhatian pengendara yang melintas. Namun, di balik panorama indah itu, ada pemandangan yang memprihatinkan: deretan lapak kuliner yang kini banyak terbengkalai.
Bagi mereka yang sering melewati kawasan ini, pemandangan lapak-lapak yang berjejer di tepi jalan adalah hal biasa. Dulu, tempat ini ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan. Aneka hidangan lokal ditawarkan, dari jagung bakar, sate kelinci, hingga kopi hangat yang cocok dinikmati sambil memandang kabut pegunungan. Sayangnya, kini banyak lapak yang kosong, atapnya berlubang, dan meja-mejanya ditumpuk tak terurus.
Beberapa pedagang yang masih bertahan mengatakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung beberapa waktu terakhir. “Dulu ramai sekali, apalagi pas liburan. Sekarang, sepi. Mungkin karena orang-orang lebih milih ke tempat lain, atau mungkin karena ekonomi lagi sulit,” ujar Bowo, warga setempat,Minggu.
Pemandangan ini menyiratkan adanya tantangan ekonomi yang dihadapi para pelaku usaha kecil di kawasan tersebut. Kurangnya pengunjung membuat mereka tak lagi bisa beroperasi. Hal ini tidak hanya memengaruhi pendapatan, tetapi juga mengurangi daya tarik wisata di jalur Besuki.
Meski begitu, keindahan alam Besuki tetap tak terbantahkan. Jalanan yang berkelok, tebing hijau, dan udara sejuk masih menjadi daya tarik utama. Masih ada harapan bagi lapak-lapak ini untuk kembali hidup. Perlu adanya inovasi dan dukungan, baik dari pemerintah setempat maupun masyarakat, agar Besuki tidak hanya dikenal karena pemandangannya, tapi juga sebagai destinasi kuliner yang ramai dan bersemangat.
Reporter : Lubis Murtono