Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung kini dipimpin oleh wajah baru. Daniel De Rozari resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) menggantikan Tri Sutrisno / ist
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM — Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung kini dipimpin oleh wajah baru. Daniel De Rozari resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) menggantikan Tri Sutrisno, yang kini bertugas di Kejaksaan Agung. Acara pisah sambut dilaksanakan hangat pada Kamis, 6 November 2025, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Latar Belakang dan Fokus Kerja
Sebelum mengemban tugas di Kota Marmer, Daniel De Rozari diketahui menjabat sebagai Kajari Sambas, Kalimantan Barat. Ia memiliki rekam jejak yang cukup familiar dengan program pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui inisiasi Program Jaga Desa.
Program Jaga Desa, yang merupakan implementasi kewenangan Kejaksaan RI, bertujuan memberdayakan masyarakat desa sekaligus menekan tingginya kasus tindak pidana di tingkat komunitas. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu fokus implementasi Daniel De Rozari di Tulungagung untuk menjaga kondusifitas wilayah.
Selain fokus pada pencegahan di tingkat desa, Daniel juga dikenal memiliki pengalaman dalam penindakan kasus korupsi. Saat menjabat sebagai Kasi Penyidik di Kejati Jawa Barat pada tahun 2021, ia terlibat dalam pengungkapan kasus korupsi besar, termasuk tindak pidana korupsi pada tahun 2020 di sebuah perusahaan perseroan industri gula di Cirebon.
Komitmen Lanjutkan Visi dan Misi
Dalam sambutannya usai pisah sambut, Daniel De Rozari menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang luar biasa hangat dari Forkopimda dan masyarakat Tulungagung.
”Sungguh luar biasa kesan pertama saya di Tulungagung. Kami disambut dengan sangat hangat. Prinsipnya, kami akan melanjutkan visi dan misi dari Kejaksaan Agung, meneruskan program baik yang sudah dibangun pejabat sebelumnya, dan berusaha untuk terus berbuat lebih baik,” ujar Daniel.
Ia juga mengapresiasi kondusifitas yang selama ini telah terjalin baik di Tulungagung. Daniel berharap dapat segera bergabung dengan Forkopimda untuk turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan memajukan Kabupaten Tulungagung.
