- Ilustrasi Laka Lantas
PONOROGO, AJTTV.COM – Hujan deras dan lubang jalan yang tersembunyi menjadi kombinasi maut yang merenggut nyawa seorang siswi SMA berinisial ARM (15), warga Desa Campurejo, Kabupaten Ponorogo. Korban tewas di lokasi kejadian setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, tepatnya Desa Campursari, Kecamatan Sambit, pada Senin (24/11/2025).
Kapolsek Sambit, AKP Baderi, membenarkan insiden nahas yang menimpa pengendara motor Honda Vario bernomor polisi W 2295 ZY tersebut.
“Ada kejadian laka tunggal. Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi,” ujar AKP Baderi, dikutip dari laporan di Ponorogo.
Lubang 12 Cm Tertutup Genangan Air Jadi Pemicu
Kecelakaan tragis ini terjadi saat kondisi cuaca sedang hujan dan arus lalu lintas di jalur tersebut cukup ramai. ARM yang melaju dari utara ke selatan diduga tidak menyadari adanya lubang di badan jalan karena tertutup oleh genangan air hujan.
Lubang yang menjadi pemicu kecelakaan ini memiliki dimensi yang cukup membahayakan, yakni kedalaman sekitar 12 cm dengan diameter 40 cm.
Saat motor korban melintas tepat di atas lubang tersebut, kendaraan langsung oleng. Korban terpental keras ke badan jalan dan mengalami luka serius di bagian kepala. Nahas, ARM dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Imbauan Polisi: Waspada Lubang Saat Hujan
Kasus kecelakaan maut ini telah diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo untuk penanganan dan penyelidikan lebih lanjut.
AKP Baderi mengimbau seluruh pengendara, khususnya di wilayah Ponorogo dan sekitarnya, untuk meningkatkan kehati-hatian saat berkendara dalam kondisi cuaca hujan.
“Kurangi kecepatan, terutama di jalur-jalur yang rawan lubang yang tertutup air. Penggunaan helm berstandar SNI juga mutlak dilakukan demi keselamatan di jalan raya,” tegasnya.
Tragedi ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak, termasuk instansi terkait, mengenai pentingnya pemeliharaan infrastruktur jalan demi keselamatan pengguna jalan.












